ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI REDOKS DAN TATANAMA SENYAWA SETELAH PENERAPAN METODE BLENDED-PROBLEM BASED LEARNING
Musyarofah, 0404517009 (2019) ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI REDOKS DAN TATANAMA SENYAWA SETELAH PENERAPAN METODE BLENDED-PROBLEM BASED LEARNING. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI REDOKS DAN TATANAMA SENYAWA SETELAH PENERAPAN METODE BLENDED-PROBLEM BASED LEARNING)
- Submitted Version
Download (9MB) | Preview |
Abstract
Musyarofah, 2019. Analisis Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas X Pada Materi Redoks dan Tatanama Senyawa Setelah Penerapan Metode Blended- Problem Based Learning. Tesis. Program Studi Pendidikan Kimia. Pembimbing I: Dr. Sri Susilogati Sumarti, M.Si, Pembimbing II: Dr. Endang Susilaningsih, M.S. Kata Kunci: Blended- PBL, Redoks, Tatanama senyawa. Pemahaman konsep peserta didik merupakan modal dasar peserta didik untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan materi kimia. Banyak konsep kimia yang harus diserap dan dipahami oleh peserta didik dalam waktu yang relatif singkat sehingga diperlukan suatu metode pembelajaran yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas X pada materi redoks dan tatanama senyawa setelah penerapan metode Blended-Problem Based Learning. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method dengan desain penelitian pararel konvergen. Sampel penelitian melibatkan 143 peserta didik kelas X yang berasal dari SMA Negeri 1 Ungaran dan SMA Negeri 2 Ungaran. Analisis pemahaman konsep peserta didik diukur dengan menggunakan instrument tes three tier multiple choise, sedangkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik diukur dengan soal tes dalam bentuk uraian. Data kualitatif diperoleh dari hasil tes peserta didik dan data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara guru kepada peserta didik. Hasil analisis pemahaman konsep peserta didik pada materi redoks dan tatanama senyawa setelah penerapan metode Blended- Problem Based Learning menunjukkan bahwa peserta didik yang paham konsep sebesar 70,62% (kategori tinggi) yaitu 101 dari 143 peserta didik, miskonsepsi 25,19% (kategori rendah) yaitu 36 dari 143 peserta didik, beruntung 0,69% (kategori rendah) yaitu 1 dari 143 peserta didik, dan tidak paham konsep 3,50% (kategori rendah) yaitu 5 dari 143 peserta didik. Hasil analisis kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada indikator memahami masalah mencapai 75%, merencanakan perencanaan mencapai 78%, menyelesaikan perencanaan mencapai 82%, dan mengecek kembali mencapai 76%. Penerapan metode Blended-Problem Based Learning dapat membantu peserta didik untuk memahami dan memecahkan masalah terkait materi reaksi redoks dan tatanama senyawa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Blended- PBL, Redoks, Tatanama senyawa. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > Learning Method L Education > Special Education > Chemistry Education |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Kimia, S2 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 20 Oct 2020 04:02 |
Last Modified: | 20 Oct 2020 04:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40255 |
Actions (login required)
View Item |