RELASI KE-PAPUAAN DAN KE-INDONESIAAN DALAM PEMAKNAAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA JAYAPURA


Susanto T. Handoko, 0301615005 (2019) RELASI KE-PAPUAAN DAN KE-INDONESIAAN DALAM PEMAKNAAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA JAYAPURA. Doctoral thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of RELASI KE-PAPUAAN DAN KE-INDONESIAAN DALAM PEMAKNAAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA JAYAPURA]
Preview
PDF (RELASI KE-PAPUAAN DAN KE-INDONESIAAN DALAM PEMAKNAAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA JAYAPURA) - Submitted Version
Download (3MB) | Preview
Official URL: https://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Handoko, Susanto, T. 2018. “Relasi Kepapuaan dan Keindonesiaan Dalam Pemaknaan Siswa SMA Kota Jayapura”. Disertasi, Semarang: Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Promotor Prof. Dr. Wasino, M.Hum., Kopromotor Prof. Dr. Marsukhi, M.Pd., Anggota Promotor Dr. Hamdan Tri Atmaja, M.Pd. Kata Kunci: Relasi, Kepapuaan, Keindonesiaan, Siswa SMA. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan pemaknaan rakyat Papua terhadap relasi Papua dan Indonesia. Sejak diberlakukannya otonomi khusus Papua (2002) hingga saat ini, dikalangan generasi muda Papua (pelajar) mulai pudarnya semangat nasionalisme ditandai dengan semakin kaburnya identitas Keindonesiaan, sebaliknya makin menguatnya identitas Kepapuaan. Fokus masalah penelitian adalah pemaknaan Kepapuaan dan Keindonesiaan, faktor pembentuk Kepapuaan dan Keindonesiaan, dan internalisasi Kepapuaan dan Keindonesiaan dalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis pemaknaan Kepapuaan dan Keindonesiaan siswa SMA di Kota Jayapura; (2) menganalisis faktor-faktor yang membentuk pemaknaan Kepapuaan dan Keindonesiaan siswa SMA di Kota Jayapura; dan (3) menganalisis pembelajaran sejarah dalam internalisasi Kepapuaan dan Keindonesian siswa SMA di Kota Jayapura. Penelitian ini menggunakan metode (pendekatan) kualitatif fenomenologi yang menekankan pada informan (siswa) dalam memaknai pengalaman (Kepapuaan dan Keindonesiaan) dalam interaksi sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik interaktif Model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi Kepapuaan dan Keindonesiaan atas dasar relasi lingkungan, modal sosial dan habituasi siswa dalam praktik sosial. Praktik sosial siswa meliputi lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan negara. Simpulan penelitian adalah (1) Kepapuaan Siswa terdiri dari dua kategori: (a) “identitas lokal” (etno-nasionalisme) dan (b) “multikultur”; Keindonesiaan siswa terdiri dari tiga kategori: (a) “kesadaran kolektif primordial”, (b) “kesadaran simbol nasional”, dan (3) “kesadaran ideologi nasional”. (2) Faktor yang mempengaruhi dan menghambat Kepapuan dan Keindonesiaan siswa berkaitan dengan lingkungan sosial, modal sosial, dan internalisasi (habituasi) kedua identitas melalui penanaman nilai, contoh perilaku, dan doktrin nilai. (3) Pendidikan sejarah terkandung materi integrasi Kepapuaan dan Keindonesiaan secara simultan dan sejajar. Sejarah lokal memiliki kontribusi penting dalam habituasi Kepapuaan sekaligus menarik simpul-simpul Keindonesiaan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Relasi, Kepapuaan, Keindonesiaan, Siswa SMA.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Social Relation
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, S3
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 19 Oct 2020 07:26
Last Modified: 19 Oct 2020 07:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40181

Actions (login required)

View Item View Item