LEGITIMASI PERKAWINAN CAMPURAN ANTAR ETNIS DAYAK DENGAN ETNIS JAWA DI DESA TANJUNG SARI KECAMATAN NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI KALIMANTAN BARAT


MARDIANA, 0301615004 (2019) LEGITIMASI PERKAWINAN CAMPURAN ANTAR ETNIS DAYAK DENGAN ETNIS JAWA DI DESA TANJUNG SARI KECAMATAN NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI KALIMANTAN BARAT. Doctoral thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of LEGITIMASI PERKAWINAN CAMPURAN ANTAR ETNIS DAYAK DENGAN ETNIS JAWA DI DESA TANJUNG SARI KECAMATAN NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI KALIMANTAN BARAT]
Preview
PDF (LEGITIMASI PERKAWINAN CAMPURAN ANTAR ETNIS DAYAK DENGAN ETNIS JAWA DI DESA TANJUNG SARI KECAMATAN NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI KALIMANTAN BARAT) - Submitted Version
Download (5MB) | Preview
Official URL: https://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Mardiana. 2018. “Legitimasi Perkawinan Campuran antar Etnis Dayak dengan Etnis Jawa”. Disertasi. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Promotor Prof. Dr. Tri Marhaeni Puji Astuti, M.Hum., Kopromotor Prof. Dr. Suyahmo, M.Si., Anggota Promotor Dr. Thriwaty Arsal, M.Si. Kata Kunci: Legitimasi, Perkawinan campuran, Relasi Sosial, Status dan Peran Sosial Etnis Jawa yang datang ke Desa Tanjung Sari karena adanya mobilitas penduduk dan melalui program transmigrasi sehingga menyebabkan terjadinya perkawinan campuran antar etnis. Proses pencatatan perkawinan yang ada di Desa Tanjung Sari melalui Temenggung adat Dayak dan KUA. Perkawinan yang sah menurut agama adalah perkawinan yang tercatat secara hukum yaitu yang tercatat di KUA dan Kantor Catatan Sipil. Dengan terdaftar dan memiliki bukti maka perkawinan campuran antar etnis Dayak dengan Jawa legal berdasarkan hokum Negara. Tujuan penelitian yaitu untuk: 1) menemukan factor-faktir penyebab perkawinan campuran antar etnis Dayak dengan etnis Jawa, 2) menganalisis relasi sosial pelaku perkawinan campuran antar etnis Dayak dengan Jawa, 3) menganalisis dampak status dan peran sosial pelaku perkawinan campuran antar etnis Dayak dengan etnis Jawa, 4) menemukan legetimasi sosial perkawinan campuran antar etnis Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif de. Subyek penelitian terdiri dari enam orang yaitu anak-anak pasangan kawin campur, pasangan kawin campur, orang tua pasangan kawin campur, tokoh masyarakat, dan tokoh adat dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian adalah 1) faktor-faktor yang mempengaruhi perkawinan campuran antar etnis Dayak dengan Jawa, yaitu: a) ketertarikan fisik, b) inklusifitas yaitu pasangan kawin campur menerima kekurangan pasangan, menghargai perbedaan, saling pengertian, saling membantu, saling percaya, mengimbangi dan adanya kesepakatan dan jujur. 2). Relasi sosial pelaku perkawinan campuran antar etnis Dayak dengan Jawa dan Masyarakat Desa Tanjung Sari, dapat terjadi melalui: a) kontak dan komunikasi terjalin baik antar pasangan kawin campur antar etnis Dayak dengan Jawa dan Maysrakat b) hubungan timbal balik antara pasangan etnis Dayak dengan Jawa sangat baik, c) penyesuaian/adaptasi, pasangan kawin campur antar etnis Dayak dengan Jawa saling menghormati, menerima perbedaan budaya, saling mempelajari budaya pasangannya,3) Dampak status dan peran sosial perkawinan campuran antar etnis Dayak dengan Jawa, yaitu berdampak terhadap peran sosial, status sosial, dan ekonomi. 4) Pelaku perkawinan campuran antar etnis Dayak dengan Jawa mendapatkan legitimasi sosial dan hukum, legal berdasarkan hukum adat, masyarakat dan Negara. Kesimpulan penelitian adalah 1) faktor dominan terjadinya perkawinan campuran antar etnis Dayak dengan Jawa yaitu faktor ketertarikan fisik dan inklusifitas (keterbukaan, fleksibel, toleransi, dan kepekaan). 2) Relasi sosial antar pelaku perkawinan campuran antar etnis Dayak dengan Jawa dan masyarakat berupa relasi assosiatif (bersifat+) yang dapat membentuk solidaritas dan integrasi. Relasi sosial terjadi antara pelaku pasangan perkawinan campuran antar etnis dengan masyarakat, dikarenakan adanya kontak dan komunikasi, hubungan timbal balik, dan adanya penyesuaian/adaptasi. 3) Dampak status dan peran sosial pelaku perkawinan campuran yaitu berdampak terhadap status sosial, dan ekonomi 4) legitimasi perkawinan campuran antar etnis Dayak dengan Jawa, yaitu legitimasi sosial dan hukum. Implikasi penelitian ini adalah memberikan kontribusi pemikiran dan perkembangan terhadap kajian sosiologi keluarga, sumber Ilmu Pengetahuan Sosial.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Legitimasi, Perkawinan campuran, Relasi Sosial, Status dan Peran Sosial
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Social Relation
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, S3
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 19 Oct 2020 07:22
Last Modified: 19 Oct 2020 07:22
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40176

Actions (login required)

View Item View Item