PERAN KARANG TARUNA DALAM MENGATASI PENYIMPANGAN PERILAKU REMAJA MELALUI PENDIDIKAN IPS DI DESA SOMOGEDE KECAMATAN WADASLINTANG KABUPATEN WONOSOBO
Reni Alfiyah, 0301517007 (2019) PERAN KARANG TARUNA DALAM MENGATASI PENYIMPANGAN PERILAKU REMAJA MELALUI PENDIDIKAN IPS DI DESA SOMOGEDE KECAMATAN WADASLINTANG KABUPATEN WONOSOBO. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PERAN KARANG TARUNA DALAM MENGATASI PENYIMPANGAN PERILAKU REMAJA MELALUI PENDIDIKAN IPS DI DESA SOMOGEDE KECAMATAN WADASLINTANG KABUPATEN WONOSOBO)
- Submitted Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Alfiyah, Reni. 2019. “Peran Karang Taruna dalam Mengatasi Penyimpangan Perilaku Remaja melalui Pendidikan IPS di Desa Somogede Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo”. Tesis. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti, M.Si., Pembimbing II Moh Yasir Alimi, S.Ag., M.A., Ph.D. Kata Kunci: Peran, Penyimpangan Perilaku, Pendidikan IPS. Lembaga sosial yang tidak berfungsi membuat kontrol terhadap perilaku remaja tidak berjalan baik. Remaja mengalami pergeseran pola perilaku yang mengarah pada tindakan penyimpangan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bentuk-bentuk serta penyebab penyimpangan, peran Karang Taruna dalam pendidikan IPS bagi remaja serta kontrol lembaga sosial dalam mengendalikan penyimpangan perilaku remaja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi langsung, wawancara dan studi dokumen. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber, teori dan teknik, kecukupan referensi serta ketekunan pengamatan, sedangkan teknik analisis data menggunakan model yang dikembangkan Cresswell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk penyimpangan remaja Desa Somogede bersifat deviation seperti merokok, minum-minuman keras dan obat terlarang, menonton konten pornografi, pacaran kelewat batas, berbicara kasar dan tidak menghormati orang yang lebih tua, sedangkan penyimpangan perilaku yang bersifat delinquent yaitu penggunaan kendaraan bermotor di bawah umur. Hubungan pertemanan yang kurang sehat menjadi penyebab utama penyimpangan yang didukung sosialisasi tidak sempurna, subkebudayaan menyimpang, keteladanan yang keliru dari orang tua, serta kurangnya pengawasan orang tua, (2) Peran Karang Taruna ditunjukkan dengan perencanaan dan pelaksanaan pembinaan melalui pelatihan olahraga, seni budaya serta partisipasi remaja dalam aktivitas sosial masyarakat sebagai cara pewarisan nilai-nilai sosial budaya. Evaluasi dilakukan dengan musyawarah dan meningkatkan kualitas pembinaan remaja, (3) Pengendalian penyimpangan perilaku remaja dengan cara preventif seperti pemberian bekal agama sejak dini, kerjasama dengan sekolah, optimalisasi peran pembinaan Karang Taruna, serta kerjasama agen-agen sosialisasi dan lembaga sosial, pengendalian represif dengan penggrebekan lokasi penyimpangan perilaku remaja dan razia pengguna kendaraan bermotor. Saran yang diajukan peneliti adalah optimalisasi pembinaan Karang Taruna, pembekalan orang tua, dan kerjasama sekolah serta lembaga sosial masyarakat dalam mengatasi penyimpangan perilaku remaja.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Peran, Penyimpangan Perilaku, Pendidikan IPS. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Social Relation |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial S2 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 19 Oct 2020 06:55 |
Last Modified: | 19 Oct 2020 06:55 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40168 |
Actions (login required)
View Item |