ARDIANTO SUFYANDI, 0602514053 (2019) PENGARUH MODEL LATIHAN PASSING BOLA BASKET DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN PASSING PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMA NEGERI 1 LASEM. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PENGARUH MODEL LATIHAN PASSING BOLA BASKET DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN PASSING PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMA NEGERI 1 LASEM) Download (2MB) | Preview

Abstract

Ardianto Sufyandi 2019. Pengaruh Model Latihan Passing Bola Basket Dan Keordinasi Mata Tangan Kemampuan Passing Pada Siswa Putra Ekstrakulikuler Bola Basket SMA Negeri Satu Lasem. Tesis, Program Studi S2 Pendidikan Olahraga, Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Soegianto, Ks. MS, Pembimbing II Dr. SulaimanM.Pd. Kata Kunci : Bolabasket, Metode Latihan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya peserta ekstrakurikuler yang masih belum bisa melakukan passing dalam permainan bola basket dengan baik dan data yang menunjukkan prestasi siswa putra ekstrakulikuler bola basket SMA Negeri Satu Lasem tingkat Kabupaten Rembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat siswa putra ekstrakulikuler bola basket SMA Negeri Satu Lasem melalui model latihan passing bola basket dan keordinasi mata tangan . Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan metode desain atau faktorial 2X2. Populasi penelitian ini adalah Siswa Putra Ekstrakulikuler Bola Basket SMA Negeri Satu Lasem. Sampel berjumlah 20 siswa. Analisis data penelitian ini menggunakan Anova. Variabel yang diteliti adalah variabel bebas Tingkat Koordinasi mata tangan tinggi dan Tingkat Koordinasi mata tangan rendah. Variabel bebas dimanipulasi model latihan wall toss back dan model latihan triangel pass Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan keterampilan passing pada kelompok siswa yang diberi perlakuan dengan metode latihan triangel pass lebih baik dibandingkan dengan kelompok siswa yang diberi perlakuan dengan metode latihan woll toss back. Kelompok siswa yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi yang diberi perlakuan metode latihan triangel pass lebih tinggi (lebih baik) dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi yang diberi perlakuan metode latihan wall toss back. Kelompok siswa yang memiliki koordinasi mata tangan rendah dan diberi perlakuan metode latihan triangel pass lebih rendah dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki koordinasi mata tangan rendah dan diberi perlakuan metode latihan beban wall toss back Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian dan implikasi sebagaimana diuraikan di atas, diketengahkan saransaran sebagai berikut: Kepada para guru pendidikan jasmani, pelatih, dan pembina olahraga untuk mengembangkan metode pembelajaran yang mengacu pada metode latihan pada keterampilan passing, selain metode latihan juga harus memperhatikan koordinasi mata tangan.

Actions (login required)

View Item