PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK BENTUK THREE-TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATA PELAJARAN PPKn DI TINGKAT SMK
SUCI WIDIYANA, 0106517055 (2019) PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK BENTUK THREE-TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATA PELAJARAN PPKn DI TINGKAT SMK. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK BENTUK THREE-TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATA PELAJARAN PPKn DI TINGKAT SMK)
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Widiyana, Suci. 2019. “Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik Bentuk Three Tier Multiple Choice Pada Mata Pelajaran PPKn Di Tingkat SMK”. Tesis. Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd., Pembimbing II Dr. AT Sugeng Priyanto, M.Si.. Kata Kunci: Instrumen tes, three tier multiple choice Instrumen tes diagnosis three tier multiple choice yang dikembangkan terdiri atas tiga tingkat yaitu: tingkat pertama terdiri atas pertanyaan, tingkat kedua terdiri atas alasan, dan tingkat ketiga terdiri atas tingkat keyakinan memilih jawaban pertanyaan dan alasan. Penelitian bertujuan mengetahui validitas, reliabilitas, karakteristik butir tes diagnostik three-tier multiple choice, dan profil pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran PPKn di tingkat SMK. Metode penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D (Four-D) dengan modikafikasi tipe formative research Tessmer. Instrumen yang dikembangkan dinilai oleh 5 ahli. Sampel penelitian terdiri atas 30 peserta didik untuk melakukan uji skala kecil dan 214 peserta didik untuk uji skala besar. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, angket, dan observasi. Instrumen pengumpulan data meliputi produk tes analisis miskonsepsi model 3TMC, lembar validasi ahli, dan kuesioner respon peserta didik. Data dianalisis secara secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan validitas isi instrumen tes diagnostik three tier multiple choice diperoleh rata-rata nilai v sebesar 0,98. Hasil validitas konstruk menunjukkan lima indikator memiliki nilai componet transformation matrix > 0,50, maka dapat disimpulkan instrumen yang dikembangkan valid secara konstruk. Hasil analisis reliabilitas antar rater menunjukkan nilai Alpha sebesar 0.938 dengan nilai Single Measures sebesar 0,750 ≥ 0,5, sehingga dapat diketahui bahwa rater sepakat dalam memberikan penilaian dengan kriteria Reliabilitas Tinggi. Soal terdiri atas 1 butir soal kategori mudah, 16 butir soal kategori sedang, dan 1 butir soal kategori sulit. Daya pembeda soal dikembangkan terdiri atas 15 butir soal diterima, dan 3 butir soal diterima dengan revisi. Miskonsepsi tertinggi yang dialami peserta didik dengan persentase 69,63% (149 peserta didik) ditemukan berkaitan dengan materi konsep integrasi nasional. Sedangkan, miskonsepsi terendah yang dialami peserta didik dengan persentase 28,97% (62 peserta didik) berkaitan dengan materi peran serta warga negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Simpulan penelitian ini adalah instrumen tes diagnosis three tier multiple choice yang dikembangkan valid dan reliabel serta memiliki karakteristik butir yang memadai. Penelitian ini hanya terbatas pada materi integrasi nasional dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika yang diuji cobakan pada peserta didik kelas X SMK.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Instrumen tes, three tier multiple choice |
Subjects: | L Education > L Education (General) > Learning Model L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > Development of Learning Materials |
Fakultas: | UNSPECIFIED |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 19 Oct 2020 04:03 |
Last Modified: | 19 Oct 2020 04:03 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40148 |
Actions (login required)
View Item |