Nur Romdlon Maslahul Adi, 0106517064 (2019) PENGEMBANGAN TES MODEL TIMSS UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DAN ANALISISNYA MENGGUNAKAN MODEL RASCH. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PENGEMBANGAN TES MODEL TIMSS UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DAN ANALISISNYA MENGGUNAKAN MODEL RASCH) Download (7MB) | Preview

Abstract

Adi, Nur Romdlon Maslahul. 2019. “Pengembangan Tes Model TIMSS untuk Mengukur Kemampuan Matematika Siswa Kelas VIII dan Analisisnya Menggunakan Model Rasch”. Tesis. Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Kartono, M.Si., Pembimbing II Dr. Endang Susilaningsih, M.S Kata Kunci: instrumen tes, TIMSS, HOTS, rasch Guru-guru masih kesulitan menemukan soal latihan yang karakteristiknya seperti soal Trend in International Mathematics and Science Study (TIMSS) di buku teks matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian ini bertujuan menghasilkan prototype instrumen tes matematika model TIMSS untuk siswa kelas VIII SMP yang valid dan reliabel; menganalisis validitas isi dan reliabilitas interrater; menganalisis karakteristik butir instrumen tes menggunakan Teori Tes Klasik; menganalisis validitas kriteria dan konstruk serta menganalisis karakteristik butir instrumen tes menggunakan model Rasch. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilakukan ini mengikuti model pengembangan Borg & Gall (2003). Langkah tersebut hanya diambil hingga langkah kesembilan dengan sedikit modifikasi. Modifikasi dilakukan dengan menambahkan langkah uji one to one dari Tessmer. Responden penelitian sebanyak 5 orang pada uji ahli, 10 orang pada uji one to one, 53 orang pada uji skala kecil, dan 119 orang pada uji skala besar. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Data dianlisis secara kuantitatif dan kualitatif. Prototype pengembangan intrumen tes ini menghasilkan tes Matematika model TIMSS yang berbentuk pilihan ganda dan isian. Uji validitas kriteria menunjukkan hasil koefisien sebesar 0.84 yang berarti produk yang dikembangkan sebanding dengan produk aslinya. Berdasarkan output SPSS pada pengujian CFA, faktor yang muncul berjumlah 3 sesuai dengan konsep teoritis yang diinginkan. Reliabilitas yang diuji meliputi reliabilitas interrater, yaitu sebesar 0.661, reliabilitas Alpha Cronbach uji skala kecil sebesar 0.854 dan pada uji skala besar menghasilkan reliabilitas Alpha Cronbach 0.77. Hasil pengujian validitas isi, sebanyak 5 butir soal dari 35 butir yang dikembangkan belum valid dengan rentang koefisien 0.6-0.79. Butir soal tersebut kemudian direvisi untuk diujikan pada tahap uji one to one. Hasil uji one to one menunjukkan tingkat keterbacaan instrumen sebesar 81%. Hasil analisis daya beda pada uji skala kecil menunjukkan bahwa dari 35 butir soal yang diujikan, sebanyak 22 butir soal diterima dan 13 butir soal dibuang. Tahap selanjutnya pada uji skala besar dianalisis menggunakan model Rasch menghasilkan 22 butir yang terstandar Analisis butir soal yang dilakukan adalah analisis tingkat kesukaran butir soal (item measure), analisis tingkat kesesuaian butir soal (item fit), analisis abilitas individu (person measure), analisis tingkat kesesuaian individu (person fit), dan analisis instrumen. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa instrumen tes model TIMSS yang dikembangkan valid dan reliabel. Instrumen yang ada dapat membantu guru untuk menilai kemampuan matematika siswa kelas VIII dari aspek pengetahuan, penerapan, hingga penalaran. Manfaat dari penelitian ini adalah instrumen tes yang dikembangkan dapat dijadikan alat untuk mengukur kemampuan matematika siswa kelas VIII. Saran pada penelitian in, guru dalam pengimplementasian soal model TIMSS perlu memperhatikan lembar penilaian dan cara penggunaan instrumen agar hasil penilaian sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Actions (login required)

View Item