KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN SCAFFOLDING


Pancar Retnowati, 4101415055 (2019) KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN SCAFFOLDING. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN SCAFFOLDING]
Preview
PDF (KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN SCAFFOLDING) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Kemampuan berpikir kritis matematis memiliki peran yang sangat penting dan harus dimiliki oleh siswa. Fakta menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa masih belum optimal. Selain berpikir kritis, aspek penting lainnya yang harus diperhatikan dalam pembelajaran matematika adalah kemandirian belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menguji apakah pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dengan Scaffolding efektif pada pencapaian kemampuan berpikir kritis matematis siswa, (2) menguji pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa, dan (3) mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa berdasarkan kemandirian belajar pada pembelajaran TAI dengan Scaffolding. Penelitian ini merupakan penelitian mixed methods dengan sequential explanatory strategy. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII di salah satu sekolah menengah pertama di kota Semarang. Pengambilan sampel dengan teknik random sampling dan penentuan subjek dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran TAI dengan Scaffolding efektif pada pencapaian kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Deskripsi kemampuan berpikir kritis matematis siswa berdasarkan kemandirian belajar pada pembelajaran TAI dengan Scaffolding yaitu (a) siswa dengan kemandirian belajar tinggi mampu memenuhi semua indikator pada semua tahap kemampuan berpikir kritis matematis; (b) siswa dengan kemandirian belajar sedang hanya mampu memenuhi indikator pada tahap klarifikasi, sedangkan ketiga indikator lainnya kurang terpenuhi; (c) siswa dengan kemandirian belajar rendah hanya mampu memenuhi indikator pada tahap klarifikasi, sedangkan ketiga indikator lainnya belum terpenuhi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kemampuan berpikir kritis matematis, kemandirian belajar, Team Assisted Individualization, Scaffolding
Subjects: Q Science > QA Mathematics > Mathematics Education
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 16 Oct 2020 02:24
Last Modified: 16 Oct 2020 02:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40060

Actions (login required)

View Item View Item