EKSISTENSIALISME PUISI MBELING KARYA REMY SYLADO


Irfai Fathurohman, 0201614006 (2019) EKSISTENSIALISME PUISI MBELING KARYA REMY SYLADO. Doctoral thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of EKSISTENSIALISME PUISI MBELING KARYA REMY SYLADO]
Preview
PDF (EKSISTENSIALISME PUISI MBELING KARYA REMY SYLADO) - Submitted Version
Download (3MB) | Preview
Official URL: https://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Fathurohman, Irfai. 2018. “Eksistensialisme Puisi Mbeling Karya Remy Sylado”. Disertasi. Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Promotor: Prof. Dr. Teguh Supriyanto, M.Hum., Kopromotor: Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum., Anggota: Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum. Kata Kunci: Eksistensialisme, Puisi Mbeling, Analisis Strata Norma Ingarden. Puisi mbeling dalam khasanah kesastraan di Indonesia menyuguhkan permasalahan yang dihadapi manusia secara kompleks. Eksistensi dan peran manusia sebagai individu maupun kelompok diungkap dalam puisi mbeling baik sebagai subjek maupun objek. Fokus penelitian ini yakni menganalisis struktur puisi mbeling, mengungkap pandangan dunia Remy Sylado, dan menemukan persoalan eksistensialisme puisi mbeling karya Remy Sylado. Data penelitian ini yakni kumpulan puisi mbeling karya Remy Sylado yang diterbitkan oleh KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) tahun 2004. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan struktural. Teknik analisis data penelitian menggunakan pembacaan model semiotik yakni pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik atau retroaktif. Temuan penelitian ada tiga. Pertama, struktur puisi mbeling karya Remy Sylado sejumlah seratus empat puluh empat puisi setelah dianalisis menggunakan analisis strata norma ingarden ditemukan adanya penggunaan asonansi dan aliterasi dalam lapis suara, diksi dengan ragam bahasa, citraan, tema puisi seperti tema moral, tema jasmaniah, tema ketuhanan, tema sosial, dan tema egoik. Kedua, Pandangan dunia puisi mbeling karya Remy Sylado diketahui dari pengaruh kehidupan Remy Sylado mulai dari keluarga, kondisi sosial, dan karya-karya yang dihasilkannya. Persoalan estetika dalam puisi mbeling cenderung tidak menjadi hal yang utama. Persoalan kritik sosial dalam puisi mbeling merupakan persoalan yang ada di kehidupan manusia sehari-hari, secara sadar dan tidak sadar dilakukan oleh manusia. Ketiga, persoalan eksistensialisme dalam puisi mbeling karya Remy Sylado pertama, mengenai situasi manusia dan dunianya dalam puisi mbeling karya Remy Sylado sejumlah lima puluh tiga puisi. Kedua, intersubjektivitas puisi mbeling karya Remy Sylado sejumlah dua puluh tiga puisi. Ketiga, ontologi puisi mbeling karya Remy Sylado sejumlah empat puluh. Keempat, kebebasan dan pilihan puisi mbeling Karya Remy Sylado sejumlah dua puluh delapan. Dapat disimpulkan bahwa eksistensialisme puisi mbeling karya Remy Sylado dapat diketahui melalui struktur, pandangan dunia Remy Sylado, dan persoalan eksistensialisme puisi mbeling karya Remy Sylado. Permasalahan manusia merupakan fenomena yang mempengaruhi perubahan dan perkembangan zaman hingga memunculkan suatu peradaban yang lebih baik. Saran yang disampaikan adalah (1) pembelajaran puisi pada jenjang menengah, pertama, atas, dan perguruan tinggi hendaknya mengenalkan lebih mendalam materi puisi mbeling karena mempunyai historis persoalan manusia, (2) penelitian karya sastra tidak hanya dilakukan pada karya sastra konvensional saja, namun dapat dilakukan pada karya sastra inkonvensional.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Eksistensialisme, Puisi Mbeling, Analisis Strata Norma Ingarden.
Subjects: L Education > Special Education > Language and literature education
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia, S3
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 21 Oct 2020 04:36
Last Modified: 21 Oct 2020 04:36
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40013

Actions (login required)

View Item View Item