Potret Kekuasaan Korup Masa Orde Baru dalam Novel “Rangda” karya Sunaryono Basuki KS


Sudarmono , 2150407011 (2011) Potret Kekuasaan Korup Masa Orde Baru dalam Novel “Rangda” karya Sunaryono Basuki KS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Potret Kekuasaan Korup Masa Orde Baru dalam Novel “Rangda” karya Sunaryono Basuki KS.]
Preview
PDF (Potret Kekuasaan Korup Masa Orde Baru dalam Novel “Rangda” karya Sunaryono Basuki KS.) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Kapitalisme yang berorientasi untuk menuju kemajuan zaman yang lebih baik di era orde baru telah menimbulkan pertentangan antara elit dengan rakyat biasa dan secara tidak langsung memunculkan dampak negatif. Ketidakseimbangan kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh penguaasa kepada rakyatnya telah menjadi pemicu budaya korup yang selalu dimenangkan oleh golongan yang kaya dan berkuasa. Di zaman orde baru tidak ada kesetaraan warga, yang ada ialah hierarki atau jenjang sosial yang dimantapkan melalui berbagai bentuk peraturan dan kebijakan politik, serta pemberian fasilitas dan keistimewaan kepada golongan militer, pejabat dan birokrat, dan partai pendukung pemerintah. Akibatnya, dengan jelas dapat dibedakan antara yang berkuasa dengan yang tidak berkuasa atau orang biasa. Pada intinya masa orde baru tidak ada kesetaraan warga, baik secara sosial, legal atau hukum, dan budaya. Ketidaksetaraan ini terwujud terutama dalam kehidupan politik dan ekonomi dari warga masyarakat Indonesia. Permasalahan dalam penelitian ini yang pertama adalah bagaimana potret kekuasaan korup masa orde baru yang ada dalam novel Rangda karya Sunaryono Basuki KS, dan yang kedua dampak kekuasaan korup bagi masyarakat dan birokrasi pemerintah yang ada dalam novel Rangda karya Sunaryono Basuki KS. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsi potret kekuasaan korup masa orde baru yang ada dalam novel Rangda karya Sunaryono Basuki KS dan dampak kekuasaan korup bagi masyarakat dan birokrasi pemerintah yang ada dalam novel Rangda karya Sunaryono Basuki KS. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Terdapat tiga perspektif berkaitan dengan sosiologi sastra, yaitu (1) penelitian yang memandang karya sastra sebagai dokumen sosial yang di dalamnya merupakan refleksi situasi pada masa sastra tersebut diciptakan, (2) penelitian yang mengungkapkan sastra sebagai cermin situasi sosial penulisnya, (3) penilitian yang menangkap sastra sebagai manifestasi peristiwa sejarah dan keadaan sosial budaya. Teknik pengumpulan data pada penelitian sastra tulis ini adalah dengan menggunakan teknik pustaka, dan catat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kualitatif. Analisis kualitatif dapat digolongkan ke dalam metode deskriptif yang penerapannya bersifat menuturkan, memaparkan, memberikan, menganalisis dan menafsirkan. Setelah peneletian dilaksanakan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. Teks sastra merupakan cerminan kehidupan manusia yang memiliki kekuatan untuk menggambarkan dan memberikan kritik terhadap suatu kehidupan masyarakat tertentu dalam hal ini yaitu masa orde baru bangsa Indonesia. Relevansi bentuk- bentuk kekuasaan korup yang ada dalam novel Rangda ini merupakan cermin dari kepemimpinan para penguasa saat itu. Bentuk-bentuk kekuasaan korup dalam novel Rangda karya Sunaryono Basuki KS antara lain defungsionalisasi partai politik, hegemonisasi, depolitisasi massa, institusionalisasi, dan distribusi kekuasaan. Sesuai dengan kerangka teori dampak kekuasaan korup yang ada dalam novel Rangda ini adalah hilangnya modal finansial suatu negara (materi), hilangnya modal sosial masyarakat, hilangnya modal fisik suatu negara, dan hilangnya modal manusia dalam tingkat kehidupan bangsa dan negara. Setelah dianalisis lebih lengkap peneliti menemukan dampak lain akibat kekuasaan korup yaitu hilangnya nyawa manusia dan kelainan seksual. Semua dampak dari kekuasaan korup tersebut selalu merugikan rakyat, bangsa, dan negara. Saran yang penulis rekomendasikan, yaitu bagi para mahasiswa yang berkecimpung di dunia sastra, hendaknya lebih menekankan pada penelitian teks sastra yang memberikan manfaat pada perkembangan sastra masa kini. Selanjutnya, tidak ada ruginya apabila para pejabat publik di Indonesia mau membaca dan merefleksi dirinya setelah membaca novel Rangda ini

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kekuasaan korup, orde baru, sosiologi sastra, novel
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
P Language and Literature > PQ Romance literatures
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 12 Sep 2011 09:08
Last Modified: 25 Apr 2015 05:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3991

Actions (login required)

View Item View Item