Aida Shofiyati, 0402514059 (2019) IDENTIFIKASI TUMBUHAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH UNTUK PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (IDENTIFIKASI TUMBUHAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH UNTUK PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING) - Submitted Version Download (19MB) | Preview

Abstract

Shofiyati, Aida. 2019. “Identifikasi Tumbuhan di Lingkungan Sekolah untuk Pengembangan Modul Pembelajaran Model Discovery Learning”. Tesis. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih, M.Si, Pembimbing II Dr. Saiful Ridlo, M.Si. Kata kunci: identifikasi tumbuhan, lingkungan sekolah, modul, Discovery Learning. Ciri dan karakteristik tumbuhan dan perananya dalam kehidupan merupakan salah satu ruang lingkup mata pelajaran Biologi yang dipelajari siswa di sekolah menengah atas. Berdasarkan hasil observasi awal, ketuntasan klasikal materi tumbuhan rendah. Oleh karena itu, perlu upaya untuk mengatasinya dengan menggunakan modul tumbuhan model Discovery Learning berbasis hasil identifikasi tumbuhan di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman tumbuhan di lingkungan SMA Negeri 1 Bangsri, mendeskripsikan kelayakan modul berbasis hasil identifikasi tumbuhan di lingkungan SMA Negeri 1 Bangsri, dan menganalisis efektivitas penerapan modul materi tumbuhan model Discovery Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D). Penelitian dilakukan di SMA N 1 Bangsri. Uji coba untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifan modul menggunakan pretest-posttest control group design. Pengambilan Sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Hasil Identifikasi tumbuhan di lingkungan SMA N 1 Bangsri ada 147 jenis tumbuhan dari 3 divisio yaitu tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta), dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Hasil validasi isi modul cukup valid, sedangkan hasil validasi penyajian dan kegrafikaan serta bahasa modul termasuk kriteria valid, sehingga masih diperlukan revisi modul. Hasil analisis nilai post-test dengan menggunakan uji t diperoleh hasil thitung (3,387) > ttabel (1,995) menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Nilai sikap siswa hanya terdapat sedikit perbedaan persentase siswa yang mendapat predikat amat baik pada kelas kelas eksperimen (33%) > kelas kontrol (25%). Sedangkan nilai keterampilan siswa tidak ada perbedaan yang signifikan, hanya terdapat sedikit perbedaan ketuntasan klasikal pada kelas kelas eksperimen (97%) > kelas kontrol (92%). Modul tumbuhan model Discovery Learning efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif.

Actions (login required)

View Item