Nidaa Hazimah Sholehah, 4112316026 (2020) ANALISIS FAKTOR INDEKS HARGA KONSUMEN PADA KELOMPOK PENGELUARAN YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI DI KOTA SUKABUMI. Diploma thesis, Unnes.

Preview

PDF - Published Version Download (808kB) | Preview

Abstract

Indeks Harga Konsumen (IHK) sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi suatu negara dan juga sebagai pertimbangan untuk penyesuain gaji, upah, uang pension, dan kontrak lainnya. Kenaikan inflasi dapat menyebabkan persentase pertumbuhan ekonomi menjadi tidak berarti yang kemudian berdampak pada naiknya angka kemiskinan. Naiknya IHK dapat menyebabkan peningkatkan suku bunga, meningkatkan pertumbuhan uang beredar, meningkatkan daya tarik mata uang dan menaikkan inflasi. Tingkat kenaikan dan penurunan IHK ini, juga dapat menyebabkan fluktuasi. Analisis faktor merupakan suatu teknik untuk menganalisis tentang saling ketergantungan dari beberapa variabel secara simultan dengan tujuan untuk menyederhanakan dari bentuk hubungan antara beberapa variabel yang diteliti menjadi sejumlah faktor yang lebih sedikit dari pada variabel yang diteliti. Analisis yang digunakan dalam penulisan ini adalah analisis faktor menggunakan SPSS. Tujuan penelitian Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui variabel Indeks Harga Konsumen pada kelompok pengeluaran yang mempengaruhi laju inflasi kota Sukabumi tahun, mengetahui berapa faktor yang terbentuk setelah dilakukan analisis faktor, mengetahui variabel Indeks Harga Konsumen pada kelompok pengeluaran yang dominan mempengaruhi laju inflasi kota Sukabumi tahun. Berdasarkan hasil analisis faktor melalui uji kelayakan variabel diperoleh bahwa seluruh variabel memenuhi uji kelayakan, sehingga seluruh variabel dapat melakukan analisis lebih lanjut. Dari analisis, diperoleh bahwa faktor yang paling dominan adalah yang optimal dalam meringkas ketujuh variabel tersebut. Variabel yang paling dominan mempengaruhi laju inflasi di kota Sukabumi adalah variabel Kesehatan karena memiliki nilai korelasi dengan faktor 1 lebih besar daripada variabel lainnya yaitu sebesar 0,983 yang mana menunjukkan bahwa variabel tersebut memiliki hubungan yang kuat terhadap laju inflasi di Kota Sukabumi. Badan Pusat Statistik mengatakan bahwa kelompok Kesehatan menyumbang 0,41% dalam inflasi, hal ini terjadi karena disebabkan oleh kenaikkan harga obat-obatan. karena hal tersebut variabel kesehatan mampu mempengaruhi laju inflasi di kota Sukabumi.

Actions (login required)

View Item