Nafilatun Nur Indhasari, 7211415158 (2019) PENGARUH RELIGIUSITAS BENDAHARAWAN DAN PEMAHAMAN PERPAJAKAN TERHADAP PENGGELAPAN PAJAK DENGAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PENGARUH RELIGIUSITAS BENDAHARAWAN DAN PEMAHAMAN PERPAJAKAN TERHADAP PENGGELAPAN PAJAK DENGAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING) - Published Version Download (979kB) | Preview

Abstract

Penggelapan pajak (tax evasion) dapat dilakukan oleh orang pribadi maupun badan dengan salah satu faktornya yaitu kurang memahami ketentuan perpajakan, meliputi Undang-Undang Perpajakan dan pemanfaatan akan adanya celah dalam Undang-Undang Perpajakan (loopholes), sehingga dapat disalahgunakan untuk melakukan penggelapan pajak, seperti tidak jujur dalam memberikan data keuangan maupun menyembunyikan data keuangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh religiusitas bendaharawan dan pemahaman perpajakan terhadap penggelapan pajak sbagai variabel intervening. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Semarang Tengah Satu dengan jumlah populasi pada tahun 2018 sebanyak 11.723 Wajib Pajak. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 100 wajib pajak. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics 22. Hasil menunjukkan bahwa religiusitas bendaharawan berpengaruh negatif terhadap penggelapan pajak, pemahaman perpajakan berpengaruh negatif terhadap penggelapan pajak, dan kepatuhan wajib pajak berpengaruh negatif terhadap penggelapan pajak. Sedangkan religiusitas bendaharawan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak dan pemahaman berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. reliugiusitas berpengaruh terhadap penggelapan pajak dengan kepatuhan wajib pajak dengan variabel intervening, dan pemahaman perpajakan berpengaruh terhadap penggelapan pajak dengan kepatuhan perpajakan dengan variabel intervening. Berdasarkan penelitian ini, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang Tengah Satu diharapkan untuk selalu menggadakan penyuluhan atau sosialisasi akan pentingnya pajak guna meningkatkan kesadaran pajak di dalam diri masing -masing wajib pajak orang pribadi maupun badan, sehingga akan timbul rasa kesukarelaan untuk melakukan kewajiban perpajakannya, dengan begitu wajib pajak orang pribadi maupun badan tidak akan melakukan tax evasion karena merupakan tindakan yang melanggar Undang-Undang Perpaajakan. Selain itu, penelitian selanjutnya dapat menggunakan indikator lain untuk mengukur variabel penggelapan pajak.

Actions (login required)

View Item