DETERMINAN PENENTU KEMISKINAN PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2017


Jesi Puspita Sari, 7111415030 (2019) DETERMINAN PENENTU KEMISKINAN PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2017. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of DETERMINAN PENENTU KEMISKINAN PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2017]
Preview
PDF (DETERMINAN PENENTU KEMISKINAN PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2017) - Published Version
Download (924kB) | Preview

Abstract

Jumlah penduduk merupakan salah satu penyebab kemiskinan. Dimana jumlah penduduk Kota Semarang jumlah penduduk perempuan lebih mendominasi dibandingkan laki-laki. Kemiskinan berkaitan dengan pendapatan yang rendah, buta huruf, dan tingkat kesehatan yang rendah. Untuk mengatasi hal tersebut perlunya kegiatan atau aktivitas ekonomi yang lebih produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang peran perempuan bekerja yang berstatus sebagai istri maupun janda sebagai penentu status ekononomi perempuan yang ditinjau dari variabel dalam rumah tangga yaitu jam kerja, lapangan pekerjaan, status pekerjaan, beban tanggungan, status rumah tangga, tingkat pendidikan dan kesehatan. Data yang digunakan berupa raw data Susenas Kota Semarang tahun 2017 dan menggunakan metode Regresi Logit Biner dengan menggunakan analisis SPSS. Sampel yang digunakan adalah penduduk perempuan yang berusia 15 tahun ke atas berstatus istri atau janda di Kota Semarang yang bekerja. Jumlah sampel sesuai dengan jumalah responden dari Susenas tahun 2017 yang berjumlah 848 penduduk. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa perempuan yang bekerja yang berstatus miskin sebanyak 48,5% dari total penduduk perempuan. Perempuan yang berstatus miskin dominasi yang bekerja di sektor informal dengan jam kerja kurang dari 35 jam dalam seminggu dan berstatus sebagai kepala rumahtangga dengan pendidikan yang rendah. Uji Regresi biner menunjukan bahwa jam kerja, tingkat pendidikan, dan kesehatan berpengaruh negatif signifikan terhadap penentu status ekonomi perempuan. Kemudian pada variabel status pekerjaan, beban tanggungan, status rumah tangga berpengaruh positif signifikan terhadap penentu status ekonomi perempuan di Kota Semarang pada tahun 2017. Sedangkan lapangan pkerjaan tidak berpengaruh terhadap penentu status ekonomi perempuan di Kota Semarang tahun 2017. Hal tersebut perlunya upaya untuk meningkatkan atau mengkaji kembali sudah kebijakan yang sudah dijalankan , misalnya seperti subsidi kualitas layanan pendidikan bagi perempuan yang sudah berumur 15 tahun ke atas. Kemudian perlu adanya kesempatan bagi perempuan bekerja dalam sektor formal , serta kebijakan lain seperti jaminan sosial, program raskin dan bantuan tunai yang mengarah untuk kepala keluarga perempuan sehingga akan mengurangi kemiskinan bagi perempuan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kemiskinan Perempuan, Status Rumah Tangga, Logit Bineri.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 13 Oct 2020 07:37
Last Modified: 13 Oct 2020 07:52
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39753

Actions (login required)

View Item View Item