GAMBARAN LINGKUNGAN DAN VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA KASUS DBD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMANGGUNG


Jauharotusf Syifa Kusrah Sanjani, 6411414110 (2019) GAMBARAN LINGKUNGAN DAN VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA KASUS DBD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of GAMBARAN LINGKUNGAN DAN VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA KASUS DBD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMANGGUNG]
Preview
PDF (GAMBARAN LINGKUNGAN DAN VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA KASUS DBD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMANGGUNG) - Published Version
Download (936kB) | Preview

Abstract

Kasus DBD di Kabupaten Temanggung mengalami peningkatan dari tahun 2014 – 2016 dan Incidence Rate DBD tahun 2017 termasuk peringkat ke-3 tertinggi se-Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran lingkungan dan vektor DBD pada kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Temanggung. Jenis penelitian ini deskripsi dengan pendekatan observasional analitik. Sampel sebesar 48 kasus DBD dengan teknik total sampling, sedangkan sampel nyamuk diambil dengan metode umpan orang dengan teknik spot survey. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengukuran dan observasi, serta lembar kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel dan frekuensi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa lingkungan fisik diantaranya suhu 24.3-27.2oC, kelembaban 73-94%, curah hujan 0-67mm/hr. Jenis tempat penampungan air paling banyak adalah bak mandi, dan letak tempat penampungan air paling banyak di dalam rumah. Pada kondisi lingkungan biologi diantaranya pada 10 rumah ada pepohonan yang sesuai kriteria (pohon atau vegetasi rindang yang tingginya minimal 5 meter dan memiliki daun lebat dengan jarak ≤ 100m dari rumah sampel), dan tidak ada semak-semak yang sesuai kriteria (tumbuhan berumpun dengan ketinggian maksimal 2 meter dan luasan ≥ 2m2 dengan jarak ≤ 100m dari rumah sampel). Pada kondisi lingkungan sosial diantaranya pengetahuan tentang DBD paling banyak kategori sedang, tindakan responden paling banyak kategori tidak mendukung pencegahan DBD, dan kepadatan huniannya tidak padat. Nyamuk yang paling dominan adalah Aedes aegypti. Saran dari peneliti adalah supaya melakukan pengendalian vektor terpadu yang melibatkan seluruh komponen di wilayah kerja Puskesmas Temanggung.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: DBD, Lingkungan, Vektor
Subjects: O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 13 Oct 2020 07:09
Last Modified: 13 Oct 2020 07:09
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39725

Actions (login required)

View Item View Item