Ungkapan Tradisional Jawa Dalam Organisasi Pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate


Brenkhi Yuhana Purwa , 2102407023 (2011) Ungkapan Tradisional Jawa Dalam Organisasi Pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Ungkapan Tradisional Jawa Dalam Organisasi Pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate]
Preview
PDF (Ungkapan Tradisional Jawa Dalam Organisasi Pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Persaudaraan Setia Hati Terate adalah organisasi pencak silat yang menganut ajaran kejawen. Selain dalam bidang bela diri, berkesenian, dan olah raga, mereka menuntut anggotanya agar memiliki budi pekerti yang luhur. Pendidikan budi pekerti dalam Persaudaraan Setia Hati Terate disebut dengan Kerohanian Setia Hati. Materi Kerohanian Setia Hati bersumber pada ungkapan tradisional Jawa yang di dalamnya mengandung nilai-nilai luhur. Ungkapan tradisional Jawa dalam organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate berfungsi sebagai pedoman dalam bertindak bagi anggotanya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah bentuk ungkapan tradisional Jawa dalam organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate, (2) bagaimanakah makna budaya dalam kajian semantik kultural ungkapan tradisional Jawa dalam organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate, dan (3) bagaimanakah fungsi ungkapan tradisional Jawa dalam organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap bentuk ungkapan, mengungkap makna budaya dalam kajian semantik kultural, dan mengungkap fungsi ungkapan tradisional Jawa dalam organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate Penelitian ini menggunakan pendekatan teoretis berupa pendekatan objektif dan pendekatan metodologis berupa pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa wacana lisan dan wacana tulis yang diduga mengandung ungkapan tradisional Jawa seperti paribasan, pepali, bebasan, isbat, saloka, dan sebagainya. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik observasi, teknik wawancara tidak terarah, teknik rekam, metode simak, dan teknik catat. Analisis data penelitian menggunakan teknik teknik kajian isi. Berdasar penelitian yang dilakukan, ditemukan 94 ungkapan tradisional Jawa yang terdiri dari 51 ungkapan berbentuk paribasan, 9 ungkapan berbentuk bebasan, dan 34 ungkapan berupa isbat. Makna paribasan, bebasan, dan isbat dalam organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate berisi tentang nasihat, pesan, teguran, anjuran, harapan, dan sanksi. Fungsi ungkapan tradisional Jawa dalam organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate yakni (1) sebagai sistem proyeksi angan-angan, (2) sebagai alat pengesahan pranata-pranata lembaga kebudayaan, (3) sebagai alat pendidik anak, dan (4) sebagai alat pemaksa dan pengawas agar norma-norma masyarakat selalu dipatuhi. Pemerhati bahasa atau peneliti lain hendaknya dapat mengembangkan penelitian-penelitian folklor lisan untuk melestarikan dan menggali kearifan tradisional yang diwariskan dalam masyarakat Jawa secara turun-temurun. Pada pembelajaran Bahasa Jawa di sekolah, diharapkan guru bisa menyampaikan ungkapan tradisional Jawa sebagai upaya pelestarian kebudayaan Jawa sekaligus untuk mendidik siswa-siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Ungkapan tradisional, persaudaraan setia hati terate semantik, budaya.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 12 Sep 2011 01:07
Last Modified: 25 Apr 2015 05:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3972

Actions (login required)

View Item View Item