Anninditya Atika Kusuma Dewi, 4101412075 (2019) EKSPLORASI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA DILIHAT DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JEPARA DENGAN MODEL PROBLEM POSING. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (EKSPLORASI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA DILIHAT DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JEPARA DENGAN MODEL PROBLEM POSING) - Published Version Download (808kB) | Preview

Abstract

Pembelajaran matematika pada jenjang menengah diharapkan lebih mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dengan menggunakan model problem posing yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematika dilihat dari gaya belajar siswa. Model yang diusulkan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran problem posing. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Jepara, kemudian penelitian dilakukan pada kelas VII E sebagai contoh data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan pengisian angket gaya belajar, tes kempuan berpikir kreatif, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan membuat kesimpulan. Berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematika diambil 3 siswa pada setiap gaya belajar dengan kategori tinggi, sedang dan rendah. Data diambil melalui hasil angket, tes serta wawancara dan dianalisis. Hasil penelitian ini adalah 1) kualitas pembelajaran dengan model problem posing, baik dan dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika; 2) siswa dengan gaya belajar visual kategori tinggi berada pada tingkat kemampuan berpikir kreatif 4 (sangat kreatif), siswa dengan gaya belajar visual kategori sedang berada pada tingkat kemampuan berpikir kreatif 3 (kreatif), siswa dengan gaya belajar visual kategori rendah berada pada tingkat kemampuan berpikir kreatif 1 (kurang kreatif); 3) siswa dengan gaya belajar auditorial kategori tinggi berada pada tingkat kemampuan berpikir kreatif 3 (kreatif), siswa dengan gaya belajar auditorial kategori sedang berada pada tingkat kemampuan berpikir kreatif 1 (kurang kreatif), siswa dengan gaya belajar auditorial kategori rendah berada pada tingkat kemampuan bepikir kreatif 0 (tidak kreatif); 4) siswa dengan gaya belajar kinestetik kategori tinggi berada pada tingkat kemampuan berpikir kreatif 4 (sangat kreatif), siswa dengan gaya belajar kinestetik kategori sedang berada pada tingkat kemampuan berpikir kreatif 3 (kreatif), siswa dengan gaya belajar kinestetik kategori rendah berada pada tingkat kemampuan berpikir kreatif 3 (kreatif).

Actions (login required)

View Item