Indrianna Dyah Pamarti Ningrum, 2501416145 (2020) PENANGANAN HAMBATAN PERILAKU ANAK AUTIS MELALUI RHYTHM THERAPY DI GILANG RAMADHAN STUDIO BAND SEMARANG. Under Graduates thesis, Unnes.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Autisme merupakan gangguan perkembangan yang terjadi karena adanya kelainan syaraf-syaraf tertentu yang menyebabkan fungsi otak bekerja secara tidak normal. Sehingga hal ini berdampak pada tumbuh kembang anak, kemampuan berkomunikasi, kemampuan berinteraksi dan berimajinasi. Upaya yang dapat dilakukan untuk menangani masalah hambatan perilaku pada anak autis salah satunya adalah dengan musik terapi. Di Gilang Ramadhan Studio Band Semarang ada sebuah kurikulum pembelajaran khusus untuk menangani masalah hambatan perilaku yang terjadi pada anak autisme. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan mendeskripsikan tentang proses penanganan hambatan oerilaku anak autis melalui rhythm therapy di Gilang Ramadhan Studio Band (GRSB) Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga cara. Pertama membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. Kedua, membandingkan hasil wawancara dengan apa yang dilaksanakan pada saat pengamatan proses penelitian. Ketiga, membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen. Gilang Ramadhan Studio Band (GRSB) Semarang menggunakan metode Rhythm Therapy dalam proses pembelajarannya untuk memperbaiki respon sosial pada anak berkebutuhan khusus. Materi Rhythm Therapy yang sering digunakan adalah materi 4 beat, 3 beat, 8 beat, 8 beat funk dan Half Time Rock. Proses pembelajarannya terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian pendahuluan, bagian inti dan bagian penutup. Pada bagian pendahuluan instruktur akan memperhatikan sikap duduk siswa, latihan membaca notasi, mengaplikasikan notasi yang dibaca, menirukan instruktur, lalu instruktur akan memberikan variasi pukulan untuk kemudian dicontoh oleh siswa. Pada bagian inti pembelajaran, instruktur akan mengulas materi sebelumnya, setelah itu siswa akan diberikan lagu bertempo lambat untuk mengplikasikan pukulan yang sudah dipelajari, instruktur akan melihat respon eskpresifnya lewat permainan volume musik yang diputar.

Actions (login required)

View Item