KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN DEBAT MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL GENERATIF (GENERATIVE LEARNING) BERBANTUAN MEDIA FLASH CARD BAGI PESERTA DIDIK KELAS X SMK


Wening Sri Rahayu, 101416076 (2020) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN DEBAT MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL GENERATIF (GENERATIVE LEARNING) BERBANTUAN MEDIA FLASH CARD BAGI PESERTA DIDIK KELAS X SMK. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN DEBAT MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL GENERATIF (GENERATIVE LEARNING) BERBANTUAN MEDIA FLASH CARD BAGI PESERTA DIDIK KELAS X SMK]
Preview
PDF (KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN DEBAT MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL GENERATIF (GENERATIVE LEARNING) BERBANTUAN MEDIA FLASH CARD BAGI PESERTA DIDIK KELAS X SMK) - Published Version
Download (8MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran debat merupakan salah satu materi pembelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik SMA/SMK kelas X. Model pembelajaran merupakan kompenen yang penting dalam pembelajaran. Pembelajaran debat dapat melatih peserta didik untuk berpikir kritis terhadap permasalahan yang muncul. Selain itu pembelajaran debat juga dapat meningkatkan kemampuan peserta didik untuk menyampaikan pendapat di depan orang lain, meningkatkan kemampuan peserta didik memahami pola pikir orang lain yang tidak sesuai dengan pemikirannya, menggali ide atau gagasan cemerlang yang dimiliki peserta didik, dan menumbuhkan sikap toleransi dengan orang lain yang memiki pendapat berbeda dengannya. Dalam pembelajaran debat, peserta didik dituntut aktif dalam pembelajaran. Untuk mengaktifkan peserta didik maka perlu adanya model pembelajaran yang aktif pula. Model pembelajaran merupakan kerangka sistematis dalam pembelajaran dari awal hingga akhir yang disiapkan oleh guru dan digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran untuk mencapi tujuan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti menguji model yang efektif untuk pembelajaran debat berbantuan media flash card. Model yang diuji keefektifannya adalah model problem based learning dan model generative. Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain, (1) bagaimana keefektifan pembelajaran debat menggunakan model problem based learning berbantuan media flash card bagi peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Pedan, (2) bagaimana keefektifan pembelajaran debat menggunakan model generative berbantuan media flash card card bagi peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Pedan, (3) bagaimana keefektifan antara pembelajaran debat menggunakan model problem based learning berbantuan media flash card dengan pembelajaran debat menggunakan model generative berbantuan media flash card bagi peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Pedan. Metode penelitan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Grup Design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran debat bagi kelas X SMK Negeri 1 Pedan, sedangkan sampel penelitian ini adalah pembelajaran debat kelas X Akuntansi B dan pembelajaran debat kelas X Akuntansi C SMK Negeri 1 Pedan menggunakan teknik sample purpose. Teknik pengambilan data menggunakan teknik tes dan nontes. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata peserta didik dalam pembelajaran debat sebelum diberi perlakuan menggunakan model PBL yaitu sebesar 71,51, sedangakan rata-rata tes akhir setelah diberi perlakuan menggunakan model PBL berbantuan media flash card yaitu sebesar 82,77, dengan jumlah peserta didik 35 peserta didik. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata peserta didik dalam pembelajaran debat sebelum diberi perlakuan menggunakan model generative yaitu sebesar 69,63, sedangakan rata-rata tes akhir setelah diberi perlakuan menggunakan model generative berbantuan media flash card yaitu sebesar 80,8, dengan jumlah peserta didik 35 peserta didik. Hasil uji-t menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) 0,018 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan taraf signifikansi 5%. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan model PBL dan model generative. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran debat menggunakan model PBL berbantuan media flash card bagi peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Pedan lebih efektif dibandingkan pembelajaran debat menggunakan model generative berbantuan media flash card. Dengan adanya penelitian ini, guru Bahasa Indonesia hendaknya dapat menerapkan model yang tepat dalam pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran debat menggunakan model problem based learning yang sudah terbukti keefektifannya dan hendaknya menerapkan media pembelajaran, khususnya media flash card sebagai salah satu alternatif dalam pembelajan debat. Selain itu, peneliti lain hendaknya dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi untuk mengembangkan keterampilan peserta didik dalam menyusun naskah/teks debat dan dapat diteliti lebih lanjut untuk mengetahui kebaruan dalam pembelajaran debat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran debat, model Problem Based Learning (PBL), model generative, flash card
Subjects: L Education > Special Education > Language and literature education
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > Indonesian
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 09 Oct 2020 02:37
Last Modified: 09 Oct 2020 02:37
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39386

Actions (login required)

View Item View Item