KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI INFORMASI TEKS EKSPOSISI YANG DIBACA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PQRST DAN GPID PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII


Yhuli Priyatin, 2101416028 (2020) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI INFORMASI TEKS EKSPOSISI YANG DIBACA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PQRST DAN GPID PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI INFORMASI TEKS EKSPOSISI YANG DIBACA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PQRST DAN GPID PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII]
Preview
PDF (KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI INFORMASI TEKS EKSPOSISI YANG DIBACA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PQRST DAN GPID PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII) - Published Version
Download (4MB) | Preview

Abstract

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, terdapat salah satu kompetensi membaca yang harus dicapai peserta didik kelas VIII yaitu mengidentifikasi informasi teks ekspoisisi yang dibaca. Peserta didik masih merasa kesulitan bagaimana mengidentifikasi informasi yang terdapat dalam sebuah teks eksposisi. Kesulitan tersebut terlihat dalam kurang optimalnya nilai mengidentifikasi informasi. Dalam mengidentifikasi informasi teks eksposisi yang dibaca peserta didik seharusnya menggunakan cara untuk mempermudah menemukan informasi dalam teks eksposisi sehingga nilai yang didapat bisa optimal atau memenuhi nilai ketuntasan minimal. Selain itu, keadaan di lapangan menunjukkan masih banyak pendidik yang belum berinovasi. Pendidik lebih banyak menggunakan metode konvensional yaitu metode ceramah padahal sekolah tersebut telah menerapkan kurikulum 2013. Oleh karena itu, pembelajaran mengidentifikasi informasi teks eksposisi yang dibaca memerlukan metode pembelajaran yang efektif sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan peserta didik. Adapun metode pembelajaran yang dipilih yaitu metode PQRST (preview, question, read, summarize, test) dan metode GPID (goal, plans, implementation, development). Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan keefektifan pembelajaran mengidentifikasi informasi teks eksposisi yang dibaca dengan menggunakan metode pembelajaran PQRST pada peserta didik kelas VIII, 2) mendeskripsikan keefektifan pembelajaran mengidentifikasi informasi teks eksposisi yang dibaca dengan menggunakan metode pembelajaran GPID pada peserta didik kelas VIII, 3) mendeskripsikan metode yang lebih tepat untuk digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi informasi teks eksposisi yang dibaca. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen kuasi atau quasi experimental. Desain eksperimen kuasi yang digunakan yaitu nonequivalent control group design. Kelompok yang digunakan ditentukan melalui teknik purposive sampling atau teknik penarikan sampel bertujuan. Sampel penelitiannya yaitu peserta didik kelas VIII E dan VIII D SMP Negeri 18 Semarang. Pada kelas VIII E jumlah responden 30 peserta didik. Sedangkan pada kelas VIII D jumlah responden 32 peserta didik. Sebelum diberi perlakuan, dilakukan tes awal untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik. Selanjutnya diberi perlakuan dan diberikan tes akhir untuk mengetahui kemampuan peserta didik setelah diberikan perlakuan. Hasil penelitian ini yaitu (1) metode PQRST efektif digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi informasi teks eksposisi yang dibaca. Hal tersebut dibuktikan dengan uji-t yang mendapatkan nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka Ha diterima, yang berarti terdapat perbedaan hasil pembelajaran mengidentifikasi informasi teks eksposisi yang dibaca menggunakan metode PQRST, (2) metode GPID efektif digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi informasi teks eksposisi yang dibaca. Hal tersebut dibuktikan dengan uji-t yang mendapatkan nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka Ha diterima, yang berarti terdapat perbedaan hasil pembelajaran mengidentifikasi informasi teks eksposisi yang dibaca menggunakan metode GPID, dan (3) pembelajaran mengidentifikasi informasi teks eksposisi yang dibaca menggunakan metode PQRST lebih efektif dibandingkan menggunakan metode GPID. Hal tersebut dibuktikan dengan dengan perbandingan presentase kenaikan nilai tes awal dan nilai tes akhir kedua kelompok sampel. Kelompok eksperimen 1 memperoleh presentase kenaikan nilai tes awal dan nilai tes akhir sebesar 17,57%. Sementara itu kelompok eksperimen 2 memperoleh persentase kenaikan nilai tes awal dan tes akhir sebesar 15,15%. Hasil perhitungan menggunakan uji-t nilai Sig (2-tailed) 0,000 > 0,05 maka Ha diterima yang berarti penggunaan metode PQRST lebih efektif dibandingkan penggunaan metode GPID dalam pembelajaran mengidentifikasi informasi teks eksposisi yang dibaca. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, saran yang dapat diberikan yaitu (1) pendidik hendaknya berpikir kritis dan kreatif dalam memilih dan menggunakan berbagai metode, model maupun media dalam pembelajaran yang tepat penggunaanya untuk materi pembelajaran yang hendak diajarkan. Salah satunya penggunaan metode PQRST dan metode GPID dapat menjadi alternatif metode dalam pembelajaran, (2) pendidik mata pelajaran bahasa Indonesia dapat menerapkan metode PQRST kepada peserta didik dalam kegiatan mengidentifikasi informasi teks eksposisi yang dibaca dengan baik agar dapat membantu peserta didik dalam belajar dan memahami materi pembelajaran, dan (3) peneliti hendaknya menggunakan penelitian ini sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya, dan dapat menambah bahan kajian ilmuan yang dapat dirujuk.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: mengidentifikasi informasi, teks eksposisi, metode PQRST, metode GPID
Subjects: L Education > Special Education > Language and literature education
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > Indonesian
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 09 Oct 2020 02:21
Last Modified: 09 Oct 2020 02:21
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39382

Actions (login required)

View Item View Item