PELESTARIAN TARI MANORA DI SEKOLAH WATTONGLONGMITTRAP 198 THAILAND SELATAN
Zulfa Dwi Febriani, 2501415048 (2020) PELESTARIAN TARI MANORA DI SEKOLAH WATTONGLONGMITTRAP 198 THAILAND SELATAN. Under Graduates thesis, Unnes.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Tari Manora merupakan Tari Tradisional yang berasal dari Thailand Selatan. Sekolah Wattonglongmittrap 198 merupakan sekolah yang berupaya melestarikan Tari Manora dengan Menari bersama sehabis Upacara Bendera pagi setiap hari Jum’at. Kegiatan menari Tari Manora dilakukan oleh seluruh warga Sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk penyajian dan pelestarian Tari Manora di Sekolah Wattonglongmittrapp 198 Thailand Selatan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deksriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta dianalasis dengan tahap-tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan, kemudian disahkan dengan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sekolah Wattonglongmittrap 198 berperan dalam usaha melestarikan Tari Manora sebagai pembelajaran dan pengenalan budaya kepada generasi muda yaitu siswa. Bentuk penyajian Tari Manora di Sekolah Wattonglongmittrap 198 meliputi gerak, pelaku, iringan, rias dan busana, serta tempat pentas. Gerak dalam Tari Manora di sekolah terdapat gerak maknawi yaitu sebagai penggambaran binatang dan gerak murni, gerak yang dibawakan di sekolah lebih disederhanakan dan divariasikan. Pelaku yaitu warga sekolah diantaranya siswa Taman Kanak-kanak (Anuban) sampai dengan siswa Sekolah Dasar (Pratom), guru-guru, serta direktur sekolah selaku penari. Musik yang digunakan yaitu bentuk musik eksternal berupa sebuah lagu berjudul อย่าลืมโนราห์(jangan lupakan Manora). Rias dan busana Tari Manora di Sekolah yaitu tidak menggunakan riasan wajah dan busana yang dikenakan berupa seragam sekolah. Tempat pentas Tari Manora yaitu lapangan sekolah. Pelestarian Tari Manora di Sekolah Wattonglongmittrap 198 dilakukan melalui tiga aspek yaitu perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan. Perlindungan Tari Manora dilakukan melalui kegiatan menari Tari Manora di sekolah bersama-sama dan proses latihan untuk siswa yang menjadi peraga, pengembangan dilakukan melalui pengembangan gerak serta musik dalam Tari Manora dan pemanfaatan dilakukan sebagai sarana pendidikan serta sebagai tontonan. Saran dari peneliti adalah kegiatan rutin menari Tari Manora yang dilakukan setiap hari Jum’at perlu dipertahankan untuk kelanjutannya serta selalu mendukung para siswa dalam berkegiatan menari Tari Manora baik di sekolah maupun pementasan di luar sekolah sebagai ajang apresiasi serta memotivasi para siswa untuk terus melestarikan kesenian yang ada di daerah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tari Manora, Bentuk Penyajian, dan Pelestarian |
Subjects: | N Fine Arts > NL Theater and Dance |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari) |
Depositing User: | mahargjo hapsoro adi |
Date Deposited: | 09 Oct 2020 01:07 |
Last Modified: | 09 Oct 2020 01:07 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39371 |
Actions (login required)
View Item |