NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA
Chandra Indah Kusumawati, 2101415080 (2020) NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA)
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Indoesia adalah negara berkembang dengan sistem pendidikan yang cukup kuat. Pemerintah mencanangkan berbagai program untuk membantu sistem pendidikan negeri. Pendidikan tidak hanya berporos pada penambahan atau perkembangan pengetahuan saja namun juga terkait dengan perkembangan karakter. Isu terkait pendidikan karakter telah ramai diperbincangkan. Hal ini membuat pemerintah mencanangkan program Penguatan Pendidikan Karakter pada tahun 2017 sesuai Perpres No. 87 Tahun 2017 Pasal 3 yang merupakan lanjutan dari kebijakan tahun 2010. Karakter sangat berpengaruh terhadap perkembangan sumber daya manusia. Semakin baik karakter tersebut, maka diyakini bahwa manusia itu akan semakin tinggi martabatnya. Seringkali kita melihat berbagai kasus yang mencerminkan perilaku atau karakter peserta didik yang kurang tepat. Perilaku tersebut mulai dari tawuran, menghina guru, durhaka terhadap orang tua, pelecehan seksual, bahkan kasus pembunuhan. Apabila menengok kasus-kasus tersebut, dapat ditilik bahwa pendidikan karakter yang dikonsep sedemikian rupa masih memiliki celah untuk gagal disampaikan kepada peserta didik. Menanamkan pendidikan karakter sangat perlu bantuan dari berbagai pihak karena ini bukanlah hal mudah. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membantu menanamkan nilai pendidikan karakter kepada peserta didik. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah dengan bantuan media berupa karya sastra. Karya sastra tidak hanya menyajikan tentang imajinasi maupun keindahan namun juga menyuguhkan makna kehidupan. Sastra memiliki aneka jenis, dalam penelitian ini penulis memilih novel sebagai bahan penelitian dalam menemukan nilai-nilai pendidikan karakter dan menentukan kelayakannya sebagai bahan ajar di SMA. Novel adalah cerita berbentuk prosa dalam ukuran yang luas serta mampu menghadirkan perkembangan satu karakter, hubungan sosial, latar, tema yang mendetail. Permasalahan dalam penelitian ini meliputi (1) Apa saja nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye, (2) Bagaimana kelayakan novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye sebagai bahan ajar di SMA ditinjau dari nilai-nilai pendidikan karakter di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah menjabarkan nilai-nilai pendidikan arakter yang ada di dalam novel berjudul Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye dan untuk menentukan kelayakan novel berdasarkan nilai-nilai pendidikan karakter di dalamnya sebagai bahan ajar di SMA.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | nilai-nilai pendidikan karakter, novel Ayahku (Bukan) Pembohong, bahan ajar SMA |
Subjects: | L Education > Special Education > Language and literature education |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 08 Oct 2020 12:22 |
Last Modified: | 08 Oct 2020 12:22 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39356 |
Actions (login required)
View Item |