R. Ayu Maya Puspita, 1511415070 (2020) PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION PADA PENGGUNA E-WALLET. Under Graduates thesis, Unnes.

Preview

PDF - Published Version Download (5MB) | Preview

Abstract

Berkembangnya teknologi terjadi pada tiap aspek kehidupan tak terkecuali dalam hal pembayaran yang kini mengenal istilah e-wallet atau dompet elektronik. Munculnya suatu teknologi baru menimbulkan respon yang berbeda pada tiap individu yaitu adanya penerimaan dan penolakan pada teknologi tersebut yang ditandai dengan behavioral intention atau niat perilaku pada pengguna nya. Berdasarkan TAM (Technology Acceptance Model) perceived usefulness atau persepsi kebermanfaatan merupakan konstruk utama yang mempengaruhi behavioral intention dalam penerimaan individu terhadap teknologi baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perceived usefulness, gambaran behavioral intention dan ada tidaknya pengaruh perceived usefulness terhadap behavioral intention pada pengguna e-wallet. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah milenial pengguna e-wallet di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 400 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu incidental sampling.. Data diambil dengan skala perceived usefulness yang terdiri dari 23 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,901 dan skala behavioral intention yang terdiri dari 27 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,899. Metode analisis menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian ditemukan bahwa perceived usefulness pada pengguna e�wallet berada pada kategori tinggi, behavioral intention pada pengguna e-wallet berada pada kategori tinggi dan ada pengaruh perceived usefulness terhadap behavioral intention pengguna e-wallet di Jawa Tengah dan DIY. Hubungan yang terjadi adalah hubungan positif. Semakin tinggi perceived usefulness, maka semakin tinggi pula behavioral intention pengguna e-wallet. Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui F hitung sebesar 439,195 dengan nilai signifikansi (p) 0,000. Nilai p < 0,05 membuktikan bahwa model regresi dapat digunakan untuk meprediksi behavioral intention. Hal ini menunjukkan hipotesis penelitian “ada pengaruh perceived usefulness terhadap behavioral intention” diterima. Hasil uji regresi diperoleh R-Square 0,525 menunjukkan bahwa 52,5% behavioral intention milenial pengguna e-wallet dipengaruhi oleh perceived usefulness. Sedangkan sisanya sebesar 47,5 % dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diungkap dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item