Dani Budi Prasetyo, 1511414128 (2019) HUBUNGAN FREKUENSI MENGAKSES SITUS PORNO DENGAN SEXUAL AGGRESSION PADA MAHASISWA LAKI-LAKI DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Unnes.

Preview

PDF - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Memasuki era teknologi yang semakin canggih tak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang semakin canggih membuat berbagai hal menjadi sangat mudah. Saat ini internet sudah menjadi sumber informasi yang paling banyak digunakan untuk mencari informasi yang dibutuhkan, tak terkecuali oleh mahasiswa. Penggunaan internet oleh mahasiswa dikarenakan prosesnya mudah, cepat, tepat, murah dan akurat.Internet mempunyai banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh sumber informasi yang bersifat konvensional, informasi yang dapat diakses dari berbagaitempattanpa dibatasi oleh jarak,ruang, dan waktu merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki oleh internet. Hal ini memang memiliki berbagai aspek positif dan negatif. Aspek positif yang terjadi, seseorang akan mudah berinteraksi dengan seluruh orang di dunia dengan mudah dan murah. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa berbagai hal negatif juga akan terjadi ketika semua orang menggunakan fasilitastersebut dalam berinteraksi sosial. Begitu besarnya dampak perkembangan teknologi pada masa ini hingga menjurus pada penyalahgunaannya untuk mengakses situs yang berkaitan dengan pornografi. Supriati dan Fikawati (2008) mengutip berbagai hasil survey dan penelitian menyatakan bahwa terdapat 4,2 juta situs porno, dimana setiap harinya terdapat 68 juta permintaan mencari materi pornografi melalui mesin pencari (search engine)internet. Permasalahan yang terjadi adalah efek yang terjadi apabila seseorang sering mengakses situs porno. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Kirana, dkk (2014) menunjukkan bahwa ada hubungan antara akses situs porno dengan perilaku seksual mahasiswa. Salah satunya adalah perilaku sexual aggression. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya hubungan frekuensi mengakses situs video porno dengan sexual aggression pada mahasiswa laki-laki. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling.Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 162 mahasiswa laki-laki di Kota Semarang. Berdasarkan uji hipotesis pada penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan bersifat positif antara variabel Frekuensi Mengakses Situs Porno dengan Sexual Aggression. Koefisian korelasi yang memiliki nilai yaitu rxy = 0,343 dengan p = 0,000 (p < 0,05) membuktikan bahwa hipotesis penelitian “ ada hubungan antara frekuensi mengakses situs porno dengan sexual aggression” diterima. Maka dapat diartikan bahwa semakin tinggi frekuensi mengakses situs porno seseorang maka semakin tinggisexual aggression,sebaliknya jika frekuensi mengakses situs porno seseorang rendah maka semakin rendah juga sexual aggression seseorang

Actions (login required)

View Item