STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV GUGUS SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG
Nanda Hestiana Putri, 1401416467 (2020) STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV GUGUS SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Unnes.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (4MB) | Preview |
Abstract
Model pembelajaran merupakan rancangan yang dipakai sebagai acuan untuk merancang kegiatan belajar yang menyesuaikan pada pendekatan pembelajaran yang akan diaplikasikan. Studi pendahuluan diketahui prestasi siswa tidak bisa tercapai dengan optimal akibat pendidik masih menerapkan metode belajar konvensional. Dengan menggunakan model Inquiry diharapkan siswa kritis dalam penciptaan, penugasan murid lebih banyak belajar mandiri dan menumbuhkan partisipasi untuk penyelesaian persoalan. Model Think Pair Sharediharapkansiswa dapat memecahkan permasalahan di kehidupan nyata yang berkaitan tentang pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berfikir. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk bagaimanaperbedaan antara model Inquiry dan Think Pair Share dalam mata pelajaran IPA terhadap hasil belajar siswa kelas IV.Tujuan dari penelitian ini untuk melihatprestasi setelah menggunakan model Inquiry dan Think Pair Share dalam pelajaran IPA dan perbedaannya terhadap prestasi belajar siswa. Peneliti menerapkan metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Jenis metode penelitian yang diterapkan penelitian komparatif dengan desain eksperimen, desain penelitian memakai model True Experimental Design, ciri utama True Experimental Design adalah sampel yang diambil itu secara acak dari populasi tertentu.Teknik Pengumpulan Data dengan observasi, wawancara, dokumentasi, kuisioner dan tes. Dalam penelitian ini populasinya ialah semua siswa SD Gugus Susukan Kab. Semarang tahun pelajaran 2019/2020, sampelnya adalah siswa kelas IV. Teknik analisa data dengan uji normalitas, homogenitas, kesamaan rata – rata dan t-test. Berdasarkan hasil pengujiannya mendapatkan skort-21,493 dengan signifikansinya 0,065. Sehingga kesimpulannya adalah jika pasangan sampelnya yang dianalisa ada perbedaan yang signifikan antara daftar nilai pretest dan daftar nilai postest SDN Susukan 04 Kelas IV, SDN Susukan 02 Kelas IV, SDN Susukan 01 Kelas IVA, SDN Susukan 01 Kelas IVB (-21,493 > 1,9840 ) dan (Sig. 0,000 < 0,05). Simpulannya terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Inquiry dan Think Pair Share. Dalam hal ini bisa dilihat dari hasil analisa data skortes awal dan tes akhirpada kedua kelas tersebut. Kemudian terdapat perbedaan hasil belajar siswa materi IPA di kelas IV dengan menerapkan model pembelajaran Inquiry dan Think Pair Share.Angka mean tes awal61,94 dan mean tes akhir 76,36 (61,94 < 76,36).
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model pembelajaran, model Inquiry, model Think Pair Share |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | mahargjo hapsoro adi |
Date Deposited: | 08 Oct 2020 06:23 |
Last Modified: | 08 Oct 2020 06:23 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39310 |
Actions (login required)
View Item |