Dirham Rizaldi, 3312413034 (2019) KRITIK SOSIAL-POLITIK TAHUN 2014-2015 BAND EFEK RUMAH KACA (ANALISIS WACANA KRITIS TEUN VAN DIJK). Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (KRITIK SOSIAL-POLITIK TAHUN 2014-2015 BAND EFEK RUMAH KACA (ANALISIS WACANA KRITIS TEUN VAN DIJK)) - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Van. A. Dijk Kritik sosial adalah salah satu bentuk komunikasi dalam masyarakat yang bertujuan untuk menanggapi realitas yang ada dan berguna sebagai bentuk kontrol terhadap sistem yang sedang berjalan. Dalam perkembangannya di Indonesia, kritik sosial sebagai sebuah respon maupun masukan dari masyarakat terjadi dalam berbagai medium, salah satunya melalui jalur musik. Begitupun dengan yang dilakukan oleh Band Efek Rumah Kaca, yang acapkali membuat lagu penuh dengan muatan kritik sosial menanggapi masalah dan realitas sosial-politik yang ada. Kritik sosial terhadap masalah sosial maupun realitas sosial-politik tersebut, dapat didengar di segmen lagu “Merah” yaitu “Ilmu Politik”, “Lara Dimanamana”, dan “Ada-ada Saja”. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk kritik sosial yang diwacanakan dalam lirik lagu band Efek Rumah Kaca ? dan (2) Bagaimana latar belakang dan konteks sosial yang mempengaruhi dalam pembuatan lirik lagu band Efek Rumah Kaca? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan diperbantui oleh analisis wacana Teun. A Van Dijk guna mendapatkan bentuk wacana kritik sosial yang ada di lirik lagu, latar belakang pembuatan dan konteks yang memengaruhi band Efek Rumah Kaca dalam membuat lagu kritik sosial. Adapun data primer meliputi lirik album “Sinestesia” band Efek Rumah Kaca dan wawancara dengan informan meliputi personil ban Efek Rumah Kaca, (eks) Manager Efek Rumah Kaca, (eks) personil Efek Rumah Kaca, Jurnalis Musik, dan aktivis NGO Youth Proactiv. Data sekunder meliputi buku-buku musik, video wawancara dengan Rolling Stone Indonesia dan Kotak Musik di Youtube, maupun ulasan artikel yang terkait dengan Efek Rumah Kaca. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Hasil dari penelitian menunjukkan (1) Dari segi teks, segmen lagu “Merah” dalam album Sinestesia tahun 2015 grup band Efek Rumah Kaca dalam konteks ini mengkritik tentang lemahnya daya kritisisme masyarakat dalam memberi dukungan kepada aktor-aktor politik, tidak aktifnya masyarakat untuk terlibat intens dalam membahas isu-isu sosial-politik secara substansial, ketidak pedulian untuk berpolitik dan terjun dalam politik praktis, sampai dengan pembiaraan atas permasalahan sosial-politik yang terjadi. (2) Dari segi latar belakang pembuat lirik lagu, yaitu Cholil Mahmud (vocalist, guitarist) dan personil Efek Rumah Kaca membuat lagu tersebut atas dasar keresahan dan permasalahan sosial-politik yang tidak kunjung usai. Cukup intensnya Efek Rumah Kaca bersinggungan dengan aktivitas sosial-politik, menyebabkan akses dan informasi yang mereka dapatkan bertambah. Hal itulah yang kemudian membentuk sikap dan kontribusi untuk mengkritisi sebagai upaya kontrol sosial (melalui media musik, jalur yang mereka sukai). Dari segi konteks sosial, bisa dilihat bahwa wacana yang berkembang dimasyarakat saat pembuatan lagu segmen “Merah” adalah maraknya permasalahan sosial-politik yang terjadi dan belum terselesaikan. Selain itu konteslasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 juga sedikit banyaknya mempengaruhi dalam pembuatan lagu ini. Saran dari penelitian ini adalah (1) Kepada personil band Efek Rumah Kaca diharapkan dapat menuliskan lirik lagu politis yang lebih lugas dan eksplisit, supaya pesan yang disampaikan melalui lagu bisa langsung dimengerti dan dipahami maksudnya oleh semua pendengarnya. (2) Kepada Management band Efek Rumah Kaca diharapkan agar tetap konsisten menyuarakan aspirasi, kegelisahan, maupun sikap sosial-politik di dalam setiap lagunya, dan kedepannya Efek Rumah Kaca sebagai sebuah band yang memiliki basis pendengar dan fans yang banyak dapat membuat suatu gerakan sosial politik warga secara masif guna membicarakan hal-hal politis yang lebih substansial dan partisipasif.

Actions (login required)

View Item