MEDIA PEWAYANGAN (LUPIT DAN SLENTENG) SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI POLITIK ANTARA BUPATI DENGAN MASYARAKAT DI KABUPATEN TEGAL


Afia Rofi‟ul Azmi, 3312412065 (2019) MEDIA PEWAYANGAN (LUPIT DAN SLENTENG) SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI POLITIK ANTARA BUPATI DENGAN MASYARAKAT DI KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of MEDIA PEWAYANGAN (LUPIT DAN SLENTENG) SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI POLITIK ANTARA BUPATI DENGAN MASYARAKAT DI KABUPATEN TEGAL]
Preview
PDF (MEDIA PEWAYANGAN (LUPIT DAN SLENTENG) SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI POLITIK ANTARA BUPATI DENGAN MASYARAKAT DI KABUPATEN TEGAL) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Seni pewayangan di Indonesia merupakan produk budaya bangsa, khususnya budaya Jawa, yang hingga saat ini masih cukup signifikan penggemarnya bagi kalangan tertentu (generasi tua). Hal ini sejalan dengan pesan-pesan moral yang terkandung di dalamnya dipandang masih sesuai dengan nilai-nilai kehidupan bangsa kita. Oleh karenanya kalangan dunia pedalangan berupaya memanfaatkannya sebagai media komunikasi massa, termasuk saluran komunikasi politik antara para politisi dengan konstituennya. Demikian halnya dengan Ki Enthus Susmono selaku dalang dan sekaligus Bupati Tegal juga menciptakan kreasi seninya dengan melahirkan tokoh fiksi Lupit dan Slenteng, yang menggambarkan personifikasi orang Tegal asli, yang bersifat jujur, sederhana, apa adanya, ceplas-ceplos dalam berbicara, namun kukuh dalam membela nilai-nilai kebenaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah a) untuk mengetahui bentuk sosialisasi menggunakan wayang dalam komunikasi politik antara Bupati dengan masyarakatnya, b) untuk mengetahui strategi dalam mensosialisasikan wayang dengan lakon Lupit dan Slenteng agar dapat diterima khlayak umum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatis. Fokus penelitiannya lebih menitikberatkan pada aspek karakteristik komunikasi politik antara Bupati dengan masyarakatnya, maupun bentuk-bentuk komunikasi politik yang diwujudkan melalui media pewayangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara langsung dengan para informan penelitian, yang terdiri dari asisten dalang, staf bagian humas Pemda Kabupaten Tegal, dan beberapa penggemar atau penonton setia Ki Dalang Enthus Susmono. Selain itu, juga dilakukan observasi dengan menyaksikan langsung pagelaran wayang kulit/wayang golek, maupun pengumpulan dokumen yang terkait dengan dunia pewayangan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan, serta pemeriksaan keabsahaan data dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa 1) wayang sebagai bentuk sosialisasi dalam komunikasi politik antara Bupati dengan masyarakatnya tercermin dalam dialog interaktif antara ki dalang (Bupati) dengan para penontonnya (masyarakat). Dialog yang digambarkan melalui tokoh fiksi Lupit dan Slenteng tersebut, utmanya difokuskan dalam bentuk sosialisasi pesan-pesan politik di bidang transparansi pelayanan pemerintahan dan kegiatan pembangunan daerah di wilayah Kabupaten Tegal, 2) strategi dalam mensosialisasikan wayang dengan lakon Lupit dan Slenteng agar dapat diterima khalayak umum diwujudkan dalam bentuk karakter kedua tokoh fiksi tersebut yang menggambarkan personifikasi wong Tegal asli. Melalui strategi ini dimungkinkan khalayak umum selaku penonton mudah memahami pesan-pesan moral yang disampaikan oleh ki dalang. Atas dasar hasil penelitian tersebut, peneliti mengajukan beberapa saran 1) kepada paguyuban kesenian wayang asuhan Ki Enthus diharapkan lebih meningktkan kuantitas pertunjukkannya, 2) kepada warga masyarakat penonton diharapkan dapat meresapi pesanpesan moral yang disampaikan ki dalang dan diterapkan dalam kehidupn sehari-hari, 3) kepada aparat birokrasi juga diharapkan turut berperan aktif dalam upaya mensosialisasikan pesan-pesan moral tokoh Lupit dan Slenteng melalui kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Media Wayang, Komunikasi Politik, Pesan-pesan Moral.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
J Political Science > JA Political science (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 06 Oct 2020 12:49
Last Modified: 06 Oct 2020 12:49
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39248

Actions (login required)

View Item View Item