KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT DAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK TERHADAP PUSAT HIBURAN KARAOKE
Filia Eva Prasetyaningrum, 3312412054 (2019) KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT DAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK TERHADAP PUSAT HIBURAN KARAOKE. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT DAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK TERHADAP PUSAT HIBURAN KARAOKE)
- Published Version
Download (754kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan sosial di tengah masyarakat selalu mengalami perubahan dan akan terus berkembang mengikuti dinamika masyarakat itu sendiri. Tidak terkecuali masyarakat Kabupaten Demak yang dulunya merupakan kerajaan Islam pertama di pulau Jawa. Namun seiring dengan perkembangan zaman diera modern ini, dengan banyaknya tempat karaoke di Kabupaten Demak dapat membuka peluang pekerjaan bagi anak muda untuk dapat bekerja didunia hiburan malam. Sehingga menimbulkan hal-hal yang dinilai negatif dalam masyarakat. Tempat hiburan karaoke menjadi sorotan Pemerintah Kabupaten Demak dan sejumlah elemen masyarakat. Pasalnya tempat karaoke seringkali dipenuhi dengan miras dan pemandu karaoke yang berpenampilan seronok sehingga menjadi ajang maksiat, bahkan pelacuran terselubung. Dalam perkembangannya tempat karaoke bahkan berdekatan dengan Pondok Pesantren dan permukiman penduduk sehingga keberadaannya sangat mengganggu warga dan santri yang belajar di Pondok Pesantren tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang diteliti adalah: 1) Bagaimana konstruksi sosial masyarakat dan pemerintah Kabupaten Demak terhadap pusat hiburan karaoke, san 2) Bagaimana pengaruh konstruksi sosial masyarakat dalam penanganan pusat hiburan karaoke di Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Seketariat Pemerintah Kabupaten Demak, Satpol PP dan Jalan Semboja Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah konstruksi sosial masyarakat dan pemerintah Kabupaten Demak terhadap pusat hiburan karaoke. Proses interaksi yang cukup intens antara masyarakat dengan kegiatan di pusat hiburan karaoke tersebut pada akhirnya menciptakan pandangan yang melekat pada masyarakat. Masyarakat menilai bahwa kegiatan yang dilakukan didalam tempat karaoke tidak sesuai dengan norma sosial yang ada di sekitar tempat tinggal mereka. Secara lebih detail pandangan yang terkonstruksi dalam masyarakat Kelurahan Bintoro adalah tempat karaoke identik dengan minuman beralkohol, pergaulan bebas dan adanya pemandu karaoke yang berpakaian minim. Adanya pengaruh besar dari masyarakat yang kental dengan pemikiran islami, membentuk sebuah pandangan masyarakat untuk menolak pusat hiburan karaoke di Kabupaten Demak. Pandangan negatif tentang pusat hiburan karaoke mengaharuskan pemeritah membuat Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Usaha Hiburan dimana di dalam Perda tersebut mengatur tentang karaoke. Pemerintah berupaya menekan adanya tempat karaoke yang dianggap meresahkan masyarakat selama ini
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konstruksi Sosial, Masyarakat, Pemerintah, Pusat Hiburan Karaoke |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 06 Oct 2020 12:42 |
Last Modified: | 06 Oct 2020 12:42 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39246 |
Actions (login required)
View Item |