Zakia Noorrahma Aziza, 1301415061 (2020) HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN KESULITAN REGULASI EMOSI DENGAN RESILIENSI PADA SISWA SMP DI KECAMATAN TLOGOMULYO DAN KECAMATAN TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena ketidakmampuan siswa untuk kembali bangkit setelah menghadapi masalah (resiliensi). Resiliensi adalah kemampuan untuk cepat pulih dari perubahan, sakit, kemalangan, atau kesulitan Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional. Sampel yang digunakan berjumlah 304 dari 1428 siswa dengan teknik pengambilan sampel stratisfied random sampling. Alat pengumpul data yang digunakan adalah Resilience Scale (RS), Multidimentional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) dan Difficulties in Emotion Regulation Scale (DERS). Koefisien skala tersebut adalah 0,288-0,615; 0,371-0,775; dan 0,399-0,835; dengan nilai alpha 0,820; 0,879; dan 949 secara berturut-turut.. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan resiliensi (R= 0,370, F (3,300) = 15,841, p = < 0,01). Kemudian antara regulasi emosi dengna resiliensi (R= 0,151, F (6,294) = 9,020, p = < 0,01). Begitu pula antara dukungan sosial dan regulasi emosi secara bersama�sama juga memiliki hubungan yang signifikan dengan resiliensi (R= 0,521, F (9,294) = 12,141, p = <0,01). Disarankan agar guru BK dapat memberikan layanan yang dapat meningkatkan resiliensi, seperti memberikan layanan penguasaan konten dengan mengajari siswa untuk dapat bangkit lagi setelah mendapatkan masalah dan memberikan layanan informasi mengenai pentingnya memberikan dukungan sosial pada siswa misalnya empati dan motivasi.

Actions (login required)

View Item