PERBEDAAN KECERDASAN MORAL SISWA YANG TINGGAL DI ASRAMA DAN NON ASRAMA (Studi Komparatif di SMA Nurul Islami Semarang)
Triyanti, 1301415044 (2020) PERBEDAAN KECERDASAN MORAL SISWA YANG TINGGAL DI ASRAMA DAN NON ASRAMA (Studi Komparatif di SMA Nurul Islami Semarang). Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan dengan fenomena yang terjadi pada remaja akhir-akhir ini. Dimana remaja mengalami penurunan moral yang akhirnya memiliki perilaku yang kurang dapat diterima di dalam masyarakat. Salah satu penyebab perilaku menyimpang pada remaja adalah kurangnya kecerdasan moral pada remaja tersebut. Ada banyak upaya untuk menangulangi semakin merosotnya kecerdasan moral pada remaja salah satunnya yaitu dengan memberikan pengajaran yang tidak hanya fokus pada aspek kognitif juga pada aspek afektif dan psikomotor siswa. Salah satu upaya dalam membangun siswa yang bermoral adalah dengan di berlakukannya sekolah dengan sistem asrama (Boarding School) dimana siswa tidak hanya sekolah namun menetap di asrama dalam kurun waktu tertentu. Pendidikan di asrama dengan segala peraturanya di yakini mampu berkontribusi dalam membangun moral siswa. Oleh karena itu dalam penelitian ini kan meneliti ada atau tidaknya perbedaan kecerdasan moral siswa yang tinggal di asrama dan non asrama pada siswa SMA Nurul Islam Semarang. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif bersifat komparatif dua sampel independen. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X,XI dan XII yang tinggal di asrama dan siswa yang tinggal di non asrama. Dalam pengambilan sampel menggunakan teknik Purposiv Sampling dimana sampel diambil berdasarkan tujuan tertentu, yaitu siswa yang tinggal di asrama dan siswa yang tinggal di non asrama serta teknik Proportionate Stratified Random Sampling dimana sampel di ambil berdasarkan kriteria peneliti dan diambil secara proporsional setiap kelasnya. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah skala kecerdasan moral. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif presentase dan Independent sample t-test. Hasil analisis deskriptif menunjukan adannya perbedaan pada setiap indikator kecerdasan moral. Hasil dari analisis Independent sample t-test menunjukan tidak adannya perbedaan yang signifikat antara kecerdasan moral siswa9 yang tinggal di asrama dan non asrama. Dengan nilai signifikasi sebesar 0,198 (p<0,05) dimana siswa yang tinggal di asrama dan non asrama masuk dalam kategori tinggi. Tidak adannya perbedaan tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun exsternal dari siswa sendiri. Berdasarkan hasil temuan tersebut, guru BK hendaknya memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait dengan kecerdasan moral. Dengan mengembangkan ke tujuh aspek kecerdasan moral. Hal tersebut bertujuan agar siswa yang memiliki kecerdasan moral tinggi akan semakin baik, dan siswa yang memiliki kecerdasan moral sedang akan menjadi lebih baik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecerdasan Moral, Asrama, Non-Asrama |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | mahargjo hapsoro adi |
Date Deposited: | 06 Oct 2020 03:27 |
Last Modified: | 06 Oct 2020 03:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39200 |
Actions (login required)
View Item |