Dwiky Nuari, 1301414065 (2020) MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG TINGGAL DI BOARDING SCHOOL SMP IT BINA AMAL SEMARANG 2019 (Studi Kasus Pada Sepuluh Siswa). Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF - Published Version Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan berprestasi, sedangkan ada juga yang memiliki motivasi rendah. Di sisi lain siswa berada diberi perlakuan sama, di tempat yang sama serta dengan kondisi yang sama yaitu tinggal di Boarding School SMP IT Bina Amal Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) gambaran motivasi belajar siswa yang tinggal di boarding school SMP IT BINA AMAL Semarang, dan (2) faktor penyebab tinggi rendahnya motivasi belajar siswa yang tinggal di boarding school SMP IT BINA AMAL Semarang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan desain studi kasus. Subjek penelitian adalah siswa yang tinggal di boarding school SMP IT BINA AMAL Semarang. Alat pengumpul data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan peneliti sendiri sebagai instrumen kunci. Adapun teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman. Temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa gambaran motivasi belajar siswa yang tinggal di boarding school SMP IT BINA AMAL Semarang berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa dari 10 subjek yang diteliti menunjukan bahwa yang memiliki motivasi belajar tinggi sebanyak 50%, 20% sedang dan 30% rendah. Terdapat faktor internal dan eksternal yang muncul pada subjek yang memiliki motivasi belajar tinggi maupun rendah. Faktor internali pada motivasi belajar tinggi, yaitu memiliki minat belajar, kondisi kesehatan, dan cara belajar. Sedangkan faktor eksternal pada motivasi belajar tinggi, yaitu kondisi lingkungan sekolah, keadaan teman sebaya, keadaan asrama, kondisi keluarga. Faktor internal motivasi belajar rendah diantaranya, kondisi kesehatan baik secara fisik dan psikis mempengaruhi belajar, belum mengetahui tingkat intelegensi dan bakat, belum memiliki minat belajar sendiri, belum mengetahui cara belajar. Faktor eksternal Motivasi belajar rendah berupa, teman sebaya (belajar perlu di ajak dan disuruh oleh teman), keluarga (masuk sekolah karena disuruh oleh orangtua, keluarga yang kurang harmonis). Sebaiknya guru BK dalam menyelenggarakan layanan untuk melihat faktor dalam meningkatkan motivasi belajar.

Actions (login required)

View Item