Pengaruh Pengaplikasian Manipulator O2 Sensor Terhadap Performa Mesin Turbo 4E-FTE.


Hendy Laksono , 5201406033 (2011) Pengaruh Pengaplikasian Manipulator O2 Sensor Terhadap Performa Mesin Turbo 4E-FTE. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Pengaplikasian Manipulator O2 Sensor Terhadap Performa Mesin Turbo 4E-FTE.]
Preview
PDF (Pengaruh Pengaplikasian Manipulator O2 Sensor Terhadap Performa Mesin Turbo 4E-FTE.) - Submitted Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

O2 sensor merupakan alat untuk mendeteksi kadar oksigen yang terkandung dalam gas buang motor bensin agar dapat mengetahui apakah campuran bahan bakar terlalu gemuk atau kurus. O2 sensor akan menyampaikan sinyal tegangan pada ECU, kemudian ECU akan memerintahkan injektor untuk menyuplai bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin. Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah upaya peningkatan performa mesin turbo 4E-FTE dengan pengaplikasian manipulator O2 sensor. Pada penelitian ini, besarnya tegangan output akan diubah-ubah dengan menggunakan alat manipulator O2 sensor sehingga memanipulasi ECU untuk menambah atau mengurangi bahan bakar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh manipulasi tegangan output O2 sensor terhadap performa mesin turbo 4E-FTE. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental karena pada dasarnya penelitian ini dilakukan untuk menguji/mengecek suatu gejala yang dapat terukur. Pengambilan data penelitian ini melalui pengujian performa pada mesin tersebut menggunakan alat dynamometer sehingga dapat diketahui besarnya daya dan torsi mesin. Pengujian performa mesin ini akan dilakukan pada putaran 800 rpm, 1200 rpm, 1600 rpm, dan 2000 rpm. Pengambilan data dengan melakukan variasi tegangan keluaran O2 sensor sebesar 20 mV, 40 mV, 60 mV, dan 80 mV kemudian membandingkannya dengan menggunakan mesin pada keadaan standart. Dari pengujian ini akan diperoleh data besarnya gaya yang berupa tegangan load cell, serta lengan torsi, dan rpm. Besarnya torsi dapat dihitung dengan mengalikan antara gaya dan lengan torsi, sedangkan daya mesin dapat diketahui melalui perhitungan menggunakan rumus yaitu perkalian antara torsi dan rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada putaran mesin 2000 rpm dengan manipulasi tegangan output 20 mV ada peningkatan torsi yang signifikan yaitu sebesar 26,51 % dan peningkatan daya mesin sebesar 29,31 %. Sedangkan pada putaran mesin 800 rpm dengan manipulasi tegangan output 80 mV ada penurunan torsi yang signifikan yaitu sebesar 28,44 % dan penurunan daya mesin sebesar 26,34 %. Berdasarkan data hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian manipulator O2 sensor berpengaruh terhadap performa mesin turbo 4E-FTE. Oleh karena itu peneliti merekomendasikan jika ingin meningkatkan performa mesin bisa menggunakan manipulator O2 sensor dengan mengatur tegangan output sebesar 20 mV – 40 mV.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: manipulator O2 sensor, peforma mesin, Mesin Turbo 4E-FTE
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: eko handoyo perpustakaan
Date Deposited: 06 Sep 2011 05:12
Last Modified: 25 Apr 2015 05:22
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3919

Actions (login required)

View Item View Item