URGENSI PENDAFTARAN MEREK KOLEKTIF USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH SENTRA INDUSTRI TAHU RANDUDONGKAL DI KABUPATEN PEMALANG


Muhammad Arsyadu Shiyam , 8111416231 (2020) URGENSI PENDAFTARAN MEREK KOLEKTIF USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH SENTRA INDUSTRI TAHU RANDUDONGKAL DI KABUPATEN PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 8111416231.pdf] PDF - Published Version
Download (3MB)

Abstract

Pemalang merupakan daerah yang memiliki sentra khusus industri tahu. Namun sangat disayangkan para pelaku UMKM belum mengetahui urgensi pendaftaran merek guna mendapatkan perlindungan hukum Kekayaan Intelektual. Pelaku UMKM yang belum mendaftarakan mereknya memiliki alternatif lain untuk melindungi merek tahu randudongkal yaitu dengan menggunakan merek kolektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa mengenai : 1). Urgensi pendaftaran merek kolektif Usaha Mikro Kecil dan Menengah berdasarkan Undang-Undang No 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis 2). perlindungan hukum merek kolektif Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Yuridis Empiris dengan pendekatan penelitian Kualitatif. Sumber data penelitian berasal dari data primer yaitu wawancara dan observasi dan data sekunder yaitu studi kepustakaan. Untuk memeriksa objektifitas dan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi dan validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemahaman Pelaku UMKM terhadap Urgensi Pendaftaran Merek Kolektif masih sangat rendah. Mereka belum memahami pentingnya pendaftaran merek terutama merek kolektif. Padahal apabila pelaku UMKM ingin memperoleh perlindungan hukum, maka merek tersebut harus didaftarkan terlebih dahulu. Perlindungan hukum itu sendiri baru didapatkan apabila merek tersebut sudah didaftarkan. Peran pemerintah daerah Kabupaten Pemalang dalam hal ini adalah Diskoperindag mengenai Merek Kolektif masih sangat diperlukan. Perlu adanya sosialisasi dan penyuluhan agar pelaku UMKM memahami pentingnya perlindungan hukum terhadap produknya. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah banyak pelaku UMKM yang belum mendaftarkan merek usahanya. Sedangkan perlindungan hukum itu sendiri baru diperoleh setelah merek terdaftar. Sosialisasi pendaftaran merek kolektif sangat diperlukan. Hal tersebut dimaksudkan agar pelaku UMKM mengetahui dan menyadari urgensi pendaftaran merek kolektif guna mendapatkan perlindungan hukum atas merek itu sendiri. Saranya adalah untuk pelaku UMKM yang belum mendaftarkan merek hendakya untuk mendaftarkan mereknya agar memperoleh perlindungan hukum. Kegiatan sosialisasi dan pendampingan terhadap pelaku UMKM dalam hal pendaftaran merek hendaklah ditambah sehingga dapat memberikan pemahaman akan pentingnya pendaftaran merek.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Urgensi; Merek Kolektif; UMKM
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 05 Sep 2020 09:17
Last Modified: 05 Sep 2020 09:17
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39099

Actions (login required)

View Item View Item