Resa Nur Astuti, 7211416080 (2020) PERAN KUALITAS KOMITE AUDIT DALAM MEMEDIASI DETERMINAN PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (1MB)

Abstract

Modal intelektual merupakan salah satu bentuk asset tidak berwujud, yang mana pengungkapan mengenai modal intelektual masih bersifat sukarela. Namun perkembangan bisnis saat ini yang menitikberatkan pada economy based knowledge menjadikan modal intelektual sebagai salah satu faktor daya saing yang cukup penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan profitabilitas terhadap pengungkapan modal intelektual dengan kualitas komite audit sebagai variabel intervening. Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk ke dalam high intellectual capital intensive industries yang terdaftar di Bursa efek Indonesia pada tahun 2014-2018. Sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 51 perusahaan dengan 255 unit analisis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan analisis isi. Pengujian hipotesis dilakukan melalui analisis jalur dengan software IMB SPSS 25. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial berupa uji asumsi klasik dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemilikan manajerial, profitabilitas dan kualitas komite audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan modal intelektual. Kepemilikan institusional berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan modal intelektual. Kualitas komite audit mampu memediasi pengaruh kepemilikan institusional dan probitabilitas terhadap pengungkapan modal intelektual. Namun, kualitas komite audit tidak mampu memediasi pengaruh kepemilikan manajerial terhadap pengungkapan modal intelektual. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengambil data dari website perusahaan untuk memperoleh informasi baik mengenai pengungkapan modal intelektual maupun mengenai kualitas komite audit secara lebih lengkap. Selain itu, penelitian selanjutnya dapat memilih populasi perusahaan selain perusahaan yang termasuk dalam high intellectual capital intensive industries, seperti perusahaan yang termasuk dalam low intellectual capital intensive industries agar dapat diketahui perbedaannya.

Actions (login required)

View Item