Ismi Ayati, 7211416047 (2020) DETERMINAN INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN ASURANSI DI NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (4MB)

Abstract

Intellectual Capital Disclosure ialah informasi atau pelaporan tentang aset tidak berwujud perusahaan yang penting untuk diketahui oleh pasar modal atau stakeholder ekternal perusahaan guna meningkatkan pemahaman terhadap posisi kompetitif perusahaan yang terdiri dari human capital, structural capital, dan relational capital. Perkembangan perusahaan asuransi di Indonesia masih sangat rendah di bandingkan dengan negara maju salah satunya Amerika. Penelitian ini akan menguji perbedaan tingkat ICD dan faktor-faktor yang mempengaruhi ICD pada perusahaan asuransi di Amerika dan Indonesia. Populasi penelitian ini adalah perusahaan asuransi yang terdaftar pada New York Stock Exchange (NYSE) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2018. Jumlah populasi sebanyak 37 perusahaan asuransi yang terdaftar di NYSE dan 15 perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI. Metode purposive sampling digunakan dalam pengambilan sampel sehingga diperoleh sejumlah 35 perusahaan asuransi selama tiga tahun sehingga diperoleh sebanyak 105 unit analisis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat ICD di Amerika lebih tinggi dibandingkan Indonesia dengan nilai rata-rata uji beda 23,5000 dan 13,9872. Nilai signifikansi variabel independen dari profitabilitas 0,069, leverage 0,370, likuiditas 0,003, umur perusahaan 0,000, ukuran perusahaan 0,002, dan tipe auditor sebagai variabel kontrol 0,000. Variabel independen profitabilitas dan leverage memiliki tingkat signifikansi lebih dari 0,05, sedangkan likuiditas, umur perusahaan, ukuran perusahaan, dan tipe auditor dibawah 0,05. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa Pengungkapan IC pada perusahaan asuransi di Amerika dan Indonesia terdapat perbedaaan. Variabel independen dari likuiditas, umur perusahaan, ukuran perusahaan, dan tipe auditor sebagai variabel kontrol berpengaruh signifikan terhadap ICD. Sebaliknya, profitabilitas dan leverage tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ICD. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu perusahaan asuransi di Indonesia sebaiknya dapat menciptakan atau meningkatkan teknologi dan strategi dalam bisnisnya, karena tingkat perbedaan yang terjadi salah satunya pada kemajuan teknologi dan strategi yang digunakan perusahaan asuransi di Amerika lebih dikembangkan dari pada teknologi dan strategi yang ada di Indonesia. Perusahaan asuransi di Indonesia sebaiknya menggunakan jenis auditor Big Four agar ICD yang diungkapkan detail dan informasi lebih terpercaya. Manajemen perusahaan asuransi di Indonesia diharapkan mampu melakukan pengelolaan sumber daya manusia maupun sumber daya aset yang dimiliki.

Actions (login required)

View Item