PENERAPAN UTMOST GOOD FAITH TERHADAP ASURANSI TOTAL LOSS ONLY (STUDI DI PT BFI FINANCE INDONESIA TBK)


TRIYAN FEBRIYANTO , 8111416089 (2020) PENERAPAN UTMOST GOOD FAITH TERHADAP ASURANSI TOTAL LOSS ONLY (STUDI DI PT BFI FINANCE INDONESIA TBK). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 8111416089.pdf] PDF - Published Version
Download (8MB)

Abstract

Penerapan asas itikad baik (utmost good faith) sebelum melakukan perjanjian pembiayaan dan perjanjian asuransi merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan pembiayaan dan nasabah untuk memperoleh informasi dari masing-masing pihak serta sebagai acuan apakah sepakat melakukan perjanjian. Penjelasan mengenai perjanjian sewa beli juga sebagai dasar dalam melihat bagaimana penerapan asas itikad baik (utmost good faith) di sebuah perusahaan pembiayaan seperti PT BFI Finance Indonesia Tbk. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui :1). Penerapan utmost good faith terhadap asuransi total loss only, 2). Tanggung jawab perusahaan leasing PT BFI Finance Indonesia Tbk terhadap asuransi total loss only dalam perjanjian kepeilikaan kendaraan bermotor. Metode penelitian untuk mengetahui penerapan asas itikad baik (utmost good faith) terhadap asuransi total loss only adalah menggunakan yuridis empiris, data yang digunakan adalah data primer dan sekunder sedangkan untuk metode pengumpulan data adalah studi observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan 1). Penerapan asas itikad baik (utmost good faith) di PT BFI Finance Indonesia Tbk cabang Kota Jepara sudah dilaksanakan lumayan baik akan tetapi masih terdapat nasabah yang belum menerpakan asas itikad baik seperti memberikan informasi pribadi terkait pekerjaannya, selain itu penejalasan mengenai perjanjian sewa beli kepada nasabah juga penting agar nasabah mengerti alasan pendaftaran jaminan fidusia, pemindahan hak serta pemegang polis asuransi adalah PT BFI bukan nasabah hal ini dikaren status kepemilikan kendaraan masih dipegang PT BFI. 2). Tanggung jawab PT BFI Finance Indonesia mengenai asuransi total loss only pada kendaraan yang diasuransikan sudah dilaksanakan dengan baik dari mulai pemberian informasi mengenai isi perjanjian asuransi serta PT BFI memiliki tanggung jawab untuk melakukan klaim asuransi sebab status hak milik masih ditangan PT BFI selain itu perusahaan memiliki hak untuk mendapat pelunasan atas angsuran dan denda milik nasabah dari hasil klaim asuransi. Simpulan dari penelitian ini adalah 1). Penerapan asas itikad baik (utmost good faith) telah dijalankan dengan melihat bahwa perjanjian pembiayaan menggunakan sistem perjanjian sewa beli yang dimana semua tindakan terkait objek jaminan masih menjadi tanggungjawab PT BFI yang masih memegang hak milik atas kendaraan tersebut sebelum debitur melunasi pembayarannya 2). Tanggung jawab PT BFI pada asuransi total loss only sudah dilaksanakan dengan baik seperti pemberian informasi dan proses klaim asuransi. Saran dalam penelitian ini 1). Sebaiknya perusahaan menjelaskan tentang perjanjian sewa beli dan alasan semua tindakan atas objek masih dilakukan oleh PT BFI bukan nasabah. 2). Sebaiknya dalam proses klaim asuransi nasabah juga diikutsertakan sehingga nasabah akan mendapatkan informasi yang jelas dalam hal prosedur klaim asuransi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Asuransi, Itikad Baik, Kendaraan Bermotor, Penerapan
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 05 Sep 2020 07:29
Last Modified: 05 Sep 2020 07:29
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39061

Actions (login required)

View Item View Item