PENGARUH SIKAP, NORMA SUBJEKTIF, PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL, KOMITMEN ORGANISASI, DAN TINGKAT KESERIUSAN PELANGGARAN TERHADAP INTENSI MELAKUKAN WHISTLEBLOWING
Nur Fitri Rochmawati, 7211415174 (2020) PENGARUH SIKAP, NORMA SUBJEKTIF, PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL, KOMITMEN ORGANISASI, DAN TINGKAT KESERIUSAN PELANGGARAN TERHADAP INTENSI MELAKUKAN WHISTLEBLOWING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Download (6MB) |
Abstract
Semua organisasi, apapun bentuk, jenis, kegiatan, dan skala operasinya memiliki risiko terhadap fraud. Di Indonesia, jenis fraud yang paling banyak di lakukan adalah korupsi. Sektor yang paling banyak di korupsi adalah anggaran desa dan terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini membuat sadar bahwa kita harus melakukan sesuatu untuk membenahi ketidakberesan tersebut. Salah satunya dengan whistleblowing. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sikap, norma subjektif, persepsi kontrol atas perilaku, komitmen organisasi, dan tingkat keseriusan pelanggaran terhadap intensi melakukan whistleblowing. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan membagikan 92 kuesioner kepada perangkat desa di Kabupaten Magelang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan pemilihan sampel desa menggunakan area random sampling dan diperoleh sebanyak 31 desa. Metode analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) dengan alat analisis SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap berpengaruh positif terhadap intensi melakukan whistleblowing, norma subjektif berpengaruh positif terhadap intensi melakukan whistleblowing. dan persepsi kontrol atas perilaku berpengaruh terhadap intensi melakukan whistleblowing. Sedangkan, komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap intensi whistleblowing. Begitu juga dengan tingkat keseriusan pelanggaran tidak berpengaruh terhadap intensi melakukan whistleblowing. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah untuk penelitian diharapkan menambah variabel-variabel lain untuk mendukung hasil penelitian agar menjadi lebih baik. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk lebih terfokus meneliti intensi whistleblowing internal atau eksternal secara terpisah. Aparatur desa diharapkan untuk selalu meningkatkan minatnya untuk melakukan tindakan whistleblowing, mengingat whistleblowing merupakan cara yang paling efektif dalam mendeteksi dan mengungkap adanya kecurangan (fraud) yang terjadi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sikap Terhadap Perilaku, Norma Subjektif, Persepsi Kontrol Atas Perilaku, Komitmen Organisasi, Tingkat Keseriusan Pelanggaran, Intensi, Whistleblowing |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 05 Sep 2020 05:31 |
Last Modified: | 05 Sep 2020 05:31 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39037 |
Actions (login required)
View Item |