Baiti Rohmawati , 4301416005 (2020) DESAIN E-SUPPLEMENT SEBAGAI BAHAN AJAR MULTIREPRESENTASI ASAM BASA BERBASIS BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (3MB)

Abstract

Ilmu kimia memiliki konsep-konsep yang kompleks dan fenomena-fenomena yang abstrak serta tidak teramati. Pembelajaran ilmu kimia di sekolah menengah atas (SMA) seringkali hanya membelajarkan konsep-konsep abstrak tanpa mengaitkannya pada konteks kehidupan sehari-hari. Penggunaan pembelajaran multirepresentasi dapat menjadikan siswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga mempelajari aplikasinya dalam kehidupan. Pengembangan e-supplement multirepresentasi dapat digunakan untuk mendukung pemahaman konsep siswa. E-supplement ini digunakan sebagai media pengayaan yang mendukung pelaksanaan amanat kurikulum 2013. Pengembangan e-supplement ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan e-supplement, keefektifan e-supplement , dan tanggapan positif siswa pada e-supplement asam basa. Desain penelitian yang digunakan yaitu model pengembangan 4D termodifikasi dengan langkah penelitian define, design, develop, dan dissemination. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2, XI MIPA 3, dan XI MIPA 4 SMA N 12 Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, angket, tes dan dokumentasi. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah hasil validasi pakar, hasil pretest dan posttest siswa pada tahap implementasi, dan tanggapan siswa pada uji coba kecil, uji coba besar, dan implementasi. Esupplement yang dikembangkan memiliki karakteristik multirepresentasi berbasis blended learning. Hasil validasi kelayakan materi dan media berturut-turut mendapat rerata skor 63,5/68 kategori sangat layak dan 71/80 kategori sangat layak. E-supplement yang dikembangkan dapat (1) meningkatkan persentase siswa paham konsep hasil pretest sebesar 32% menjadi 47% pada posttest., (2) menurunkan persentase siswa miskonsepsi hasil pretest dan posttest dari 49% menjadi 44%, (3) meningkatkan ketuntasan klasikal siswa hasil pretest dan posttest dari rerata nilai 59,31 menjadi 87,22 dengan jumlah siswa tuntas meningkat dari 21 menjadi 46 siswa, (4) meningkatkan rerata nilai total siswa dengan kategori sedang. E-supplement yang dikembangkan mendapatkan tanggapan positif dengan proporsi 36 dari 101 siswa (35,64%) memberi tanggapan sangat baik, 60 dari 101 siswa (59,41%) memberi tanggapan baik, dan 5 dari 101 siswa (4,95%) memberi tanggapan cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian, e-supplement asam basa multirepresentasi berbasis blended learning yang dikembangkan layak, efektif, mendapatkan tanggapan positif dari siswa, dan dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa.

Actions (login required)

View Item