Fauzia Rahma Ulinucha , 3401415041 (2019) PERALIHAN MATA USAHA SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN KEBERLANGSUNGAN WIRAUSAHA PADA USAHA KECIL (Studi Kasus pada Tiga Usaha Kecil di Kecamatan Kota Kabupaten Kudus). Under Graduates thesis, UNNES.

PDF (PERALIHAN MATA USAHA SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN KEBERLANGSUNGAN WIRAUSAHA PADA USAHA KECIL (Studi Kasus pada Tiga Usaha Kecil di Kecamatan Kota Kabupaten Kudus)) - Published Version Download (4MB)

Abstract

Pasang surut dalam berwirausaha sudah menjadi hal yang biasa terjadi dan dialami oleh pengusaha. Ketika perkembangan usaha sedang mengalami penurunan, biasanya pengusaha akan memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan agar usahanya dapat berkembang. Beralih mata usaha merupakan jalan lain yang dipilih ketika usahanya mengalami penurunan. Oleh karena itu, peralihan mata usaha menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: 1) latar belakang pengusaha memilih beralih mata usaha dibandingkan memperbaiki usaha yang sudah ada, 2) proses peralihan dari mata usaha lama ke mata usaha baru, 3) strategi pengusaha dalam mengembangkan usaha baru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan yaitu menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori pilihan rasional oleh James S. Coleman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Alasan pengusaha beralih mata usaha yaitu dikarenakan adanya perkembangan pasar, kalah bersaing, mengalami kerugian, dan pendapatan menurun. Kemudian tujuan pengusaha beralih mata usaha yaitu keinginan tetap dapat berwirausaha, membuka lapangan pekerjaan, dan keinginan untuk tetap mandiri. 2) Dalam proses peralihan mata usaha ada dua hal yang dilakukan yaitu a) pengalihan dan pemanfaatan aset usaha lama; b) proses mendirikan usaha baru yang meliputi membulatkan tekad, cobacoba, dan mencari relasi baru. Saat proses coba-coba wirausaha melakukannya berdasarkan tiga hal yaitu hobi, usaha yang pernah dilakukan, dan mengikuti pelatihan. 3) Strategi yang dilakukan oleh pengusaha dalam mengembangkan usahanya yaitu a) menjaga hubungan dengan relasi; b) mempromosikan usaha barunya baik secara lisan maupun dengan pemasangan plang dan label; c) menentukan ciri khas agar dapat berbeda dengan yang lainnya; d) mengedepankan kualitas agar dapat memuaskan dan menarik konsumen; e) manajemen usaha yang mencakup waktu, keuangan, dan produksi. Saran yang diberikan penulis dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagi pengusaha, bersedia membuka diri dengan menambah pengetahuan melalui pelatihan dan memasarkan secara online usahanya agar semakin dikenal. 2) Bagi pemerintah, pemerintah perlu menyelenggarakan pelatihan pengembangan kewirausaahaan bagi wirausahawan secara rutin dan berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item