Nur Indah Setiyani , 3301413053 (2020) PEMENUHAN HAK NARAPINDANA DALAM MASA PEMBINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS IIA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (1MB)

Abstract

Narapidana yang sedang menjalani hukumannya di lembaga pemasyarakatan masih mempunyai hak untuk hidup dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Negara dengan alasan apapun tidak boleh membuat keadaan narapidana lebih buruk dari sebelum narapidana tersebut masuk ke dalam lembaga pemasyarakatan. Oleh karena itu perlindungan hukum terhadap hak narapidana dibuat dalam pasal 14 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah pemenuhan hak narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang? (2) Apa sajakah faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pemenuhan hak narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang. Fokus dalam penelitian ini yaitu tentang bagaimana pemenuhan hak narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang serta apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat pemenuhan hak narapidana. Sumber data pada penelitian ini berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dengan trangulasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan cara pengumpulan data, reduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pemenuhan hak narapidana yang sudah berjalan dengan baik yaitu hak memperoleh bimbingan jasmani dan rohani, hak memperoleh pendidikan dan mengembangkan keterampilan, hak mendapatkan pelayanan kesehatan, hak menerima kunjungan keluarga, hak menyampaikan keluhan, hak mendapatkan premi, hak megajukan dan memperoleh Asimilasi, PB, CMB, CB, serta Remisi. Pemenuhan hak narapidana yang masih terdapat kekurangan yaitu porsi makanan, pembaharuan media massa, dan akses layanan wartel dan video call. Faktor pendukung pemenuhan hak yaitu perlindungan hukum terhadap hak narapidana, kompetensi petugas pemasyarakatan yang baik, layanan Fina Selfie sebagai wadah informasi transparan untuk narapidana, sarana dan prasarana yang layak dan lengkap. Sedangkan faktor penghambat pemenuhan hak narapidana yaitu overcrowded yang kemudian berpengaruh terhadap anggaran dan sarana prasarana. Saran untuk Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang diantaranya terus meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan dan mengayomi narapidana.

Actions (login required)

View Item