Puput Apri Nur Setianingsih , 3401415030 (2019) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM ZONASI (STUDI KASUS DI SMA N 1 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2018/2019). Under Graduates thesis, UNNES.

PDF (IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM ZONASI (STUDI KASUS DI SMA N 1 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2018/2019)) - Published Version Download (2MB)

Abstract

SMA N 1 Kebumen merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Kebumen yang dikenal dengan sekolah unggulan. SMA N 1 Kebumen juga menjadi salah satu sekolah yang sudah menerapkan kebijakan sistem zonasi pada kegiatan penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2018/2019. Sebelum penerapan kebijakan sistem zonasi, proses seleksi penerimaan calon peserta didik baru berdasarkan pada hasil ujian nasional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah a) bagaimana implementasi kebijakan sistem zonasi di SMA N 1 Kebumen tahun ajaran 2018/2019?; b) bagaimana dampak dari implementasi kebijakan sistem zonasi setelah PPDB di SMA N 1 Kebumen tahun ajaran 2018/2019?; c) bagaimana strategi sekolah dalam mengatasi dampak implementasi kebijakan sistem zonasi di SMA N 1 Kebumen tahun ajaran 2018/2019?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non partisipatoris, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pelaksanaan penelitian menggunakan tujuh orang informan utama penelitian yang terdiri dari Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, guru serta panitia PPDB dan lima orang informan pendukung yang terdiri dari siswa serta orangtua siswa. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa implementasi sistem zonasi pada PPDB tahun ajaran 2018/2019 di SMA N 1 Kebumen berjalan sesuai dengan peraturan Permendikbud dimana dalam kebijakan tersebut terdapat zona satu, zona dua, zona tiga. Dalam proses seleksi tidak berdasarkan pada hasil UN melainkan dengan zona atau wilayah dan dari berbagai kondisi sosial ekonomi yang beragam. Dampak penerapan kebijakan sistem zonasi dapat dirasakan oleh sekolah, guru, siswa, dalam proses pembelajaran dan panitia PPDB, serta orangtua siswa. Dampak tersebut berkaitan dengan penyesuaian diri karena mereka menjadi pihak pertama yang merasakan kebijakan sistem zonasi. Strategi sekolah dalam mengatasi masalah kebijakan sistem zonasi melalui PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah), Penerapan UKBM (Unit Kegiatan Belajar Mandiri) dalam pembelajaran SKS (Sistem Kredit Semester), dan metode mengajar guru yang lebih bervariasi. Saran dalam penelitian ini adalah perlu adanya sosialisasi sebagai upaya penting dalam pemahaman kebijakan sistem zonasi agar semua pihak dapat mengetahui dan memahami kebijakan tersebut. Memberikan pelayanan dalam hal pembelajaran oleh guru kepada setiap peserta didik. Memberikan motivasi kepada peserta didik agar dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan.

Actions (login required)

View Item