UPAYA DINAS PERDAGANGAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) MELALUI RETRIBUSI PASAR BANGETAYU KOTA SEMARANG
Fatma Felayati , 3301415027 (2019) UPAYA DINAS PERDAGANGAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) MELALUI RETRIBUSI PASAR BANGETAYU KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.
PDF (UPAYA DINAS PERDAGANGAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) MELALUI RETRIBUSI PASAR BANGETAYU KOTA SEMARANG)
- Published Version
Download (629kB) |
Abstract
Upaya melaksanakan pembangunan Kota Semarang dituntut untuk menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang merupakan sumber keuangan daerah. Retribusi daerah adalah salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu contoh retribusi daerah yaitu retribusi pasar yang ditarik oleh Dinas Perdagangan. Pasar yang dikenai tarikan retribusi salah satunya yaitu Pasar Bangetayu Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji bagaimana upaya Dinas Perdagangan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pungutan retribusi pasar Bangetayu Kota Semarang. (2) mengkaji hambatan serta solusi yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi pasar di pasar tradisional Bangetayu Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian yaitu upaya Dinas Perdagangan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pungutan retribusi pasar Bangetayu Kota Semarang dan hambatan serta solusi yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi di pasar Bangetayu Kota Semarang. Sumber data diperoleh dari informan dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara. Pengujian keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Data dianalisis melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan upaya yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan yaitu (1) memberikan kelonggaran waktu pembayaran retribusi kepada pedagang. (2) memberikan kelayakan fasilitas umum dan pelayanan yang prima. (3) rencana penerapkan E-Retribusi. Hambatan dari upaya tersebut berdasarkan yaitu (1) berkurangnya jumlah pedagang pada saat musim hujan dan hari raya Idul Fitri. (2) harga beli alat gesek E-Retribusi yang mahal. Solusi dari hambatan tersebut yaitu (1) menerapkan tahapan target dengan jumlah yang lebih sedikit pada saat musim hujan dan perayaan Idul Fitri. (2) menganggarkan seluruh biaya pembelian alat gesek ERetribusi kepada pemerintah atau melakukan negosiasi dengan perbankan agar mau meminjamkan alat gesek E-retribusinya maupun membebaskan pedagang dari biaya administrasi bulanan. Saran yang dapat direkomendasikan peneliti yaitu (1) bagi Dinas Perdagangan hendaknya dalam melakukan kenaikan tarif retribusi dilakukan sesuai Perda (2) Bagi Pengelola Pasar Bangetayu hendaknya mencari pedagang baru untuk menempati kios yang sudah lama tutup
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendapatan Asli Daerah (PAD) , Retribusi, Pasar Bangetayu |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 04 Sep 2020 03:08 |
Last Modified: | 04 Sep 2020 03:08 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38866 |
Actions (login required)
View Item |