ASPEK PENOKOHAN DALAM NOVEL CEPLIK KARYA NANANG AL QOS
Audhika Asih Widodo, 2601413052 (2020) ASPEK PENOKOHAN DALAM NOVEL CEPLIK KARYA NANANG AL QOS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Download (789kB) |
Abstract
Novel merupakan cerita yang dikarang oleh pengarang dan dikemas dalam sebuah buku. Di dalam novel terdapat unsur-unsur yang saling berkaitan, yaitu tema, tokoh, penokohan, alur, sudut pandang, amanat, dan lain sebagainya. Novel mempunyai keberagaman genre maupun bahasa. Selain terdapat novel berbahasa Indonesia, ada novel berbahasa Jawa, baik bahasa Jawa daerah wetan maupun pesisir (dialek ngapak). Novel Ceplik merupakan novel berbahasa Jawa ngapak yang dikarang oleh Nanang Al Qos. Novel Ceplik berisi cerita tentang kehidupan seorang masyarakat desa yang sabar menghadapi konflik-konflik dalam permasalahan hingga membuahkan hasil yang memuaskan. Adanya konflik-konflik para tokoh mengakibatkan banyak sifat atau penokohan para tokoh yang ada di dalam novel Ceplik ini. Penokohan dalam novel Ceplik dapat dijadikan sebuah gambaran dan contoh dalam menghadapi konflik di dalam kehidupan. Penelitian ini mengkaji novel Ceplik karya Nanang Al Qos. Novel ini merupakan novel terbitan baru dan belum pernah ada yang meneliti. Selain itu, novel ini menceritakan fenomena kehidupan masyarakat desa dalam menghadapi konflik antar tokoh yang menghasilkan sifat-sifat para tokoh yang berbagai macam. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap aspek tokoh dan penokohan dalam novel Ceplik karya Nanang Al Qos berdasarkan perspektif Nurgiyantoro. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode tersebut digunakan untuk mendeskripsikan tokoh dan penokohan dalam novel Ceplik karya Nanang AlQos. Sumber data penelitian ini, yaitu novel Ceplik karya Nanang Al Qos berbahasa Jawa ngapak yang rilis pada bulan Februari 2019. Hasil penelitian ini berupa: (1) Novel Ceplik memiliki beragam jenis tokoh dan wujud sifatnya. Jumlah tokoh ada 21 tokoh, analisis tokoh dibagi menjadi 3 yakni tokoh protagonis, tokoh antagonis dan tokoh tritagonis, (2) analisis penokohan dibagi menjadi 2 yakni penokohan berdasarkan kondisi fisik dan penokohan berdasarkan sifat tokoh, (3) Novel Ceplik merupakan novel berbahasa ngapak yang belum pernah diteliti. Saran yang dapat disampaikan melalui penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan mengkaji novel Ceplik dari berbagai aspek pendekatan sastra dan aspek kesalahan berbahasa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | novel Ceplik, aspek tokoh dan penokohan |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 03 Sep 2020 14:39 |
Last Modified: | 03 Sep 2020 14:39 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38853 |
Actions (login required)
View Item |