Luthfiatul Muasyaroh, 3401415027 (2019) SIASAT USAHA INDUSTRI KECIL DALAM MENGHADAPI DOMINASI INDUSTRI BESAR (Studi Kasus pada Industri Kecil Klaster Bordir dan Konveksi Desa Padurenan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus). Under Graduates thesis, UNNES.

PDF (SIASAT USAHA INDUSTRI KECIL DALAM MENGHADAPI DOMINASI INDUSTRI BESAR (Studi Kasus pada Industri Kecil Klaster Bordir dan Konveksi Desa Padurenan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus)) - Published Version Download (3MB)

Abstract

Desa Padurenan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus merupakan desa produktif klaster bordir dan konveksi. Banyaknya industri yang berdiri di Desa Padurenan, memiliki potensi dalam persaingan usaha yang berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha. Adanya persaingan usaha ini menyebabkan industri kecil rentan mengalami kebangkrutan bisnis, akan tetapi industri kecil yang ada memiliki beberapa siasat usaha agar tetap bertahan (survive). Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kondisi usaha industri kecil klaster bordir dan konveksi 2) mengetahui bentuk persaingan usaha konveksi, 3) mengetahui hambatan yang dialami industri kecil dalam persaingan usaha, 4) mengetahui siasat usaha industri kecil dalam pengembangan usaha yang berdaya saing. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi partisipan, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi untuk memastikan keabsahan dari data yang diperoleh. Metode analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan konsep strategi usaha: dimensi moral dan dimensi rasional oleh Scott dan Popkin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kondisi industri kecil terdiri dari berbagai macam karakteristik yakni industri konveksi dengan pendirian usaha yang sudah lama, industri konveksi yang baru didirikan, industri konveksi dengan pangsa pasar yang sudah luas, dan industri konveksi dengan pangsa pasar yang masih sempit. 2) Banyaknya usaha yang berdiri memiliki potensi dalam persaingan usaha. Bentukbentuk persaingan usaha yang ada di lingkungan industri kecil klaster bordir dan konveksi berupa Perbedaan harga dan perluasan pangsa pasar, 3) Hambatan yang dialami industri kecil dalam menghadapi persaingan usaha yaitu rendahnya modal yang dimiliki industri kecil yang menyebabkan terbatasnya hasil produksi, sulitnya mencari sumber daya manusia, terbatasnya sarana prasarana dalam menjalankan kegiatan produksi meliputi lokasi produksi, bahan baku, dan alat-alat produksi, dan jangkauan pasar belum luas 4) Siasat usaha yang dilakukan industri kecil agar usaha yang dijalankan tetap bertahan (survive) meliputi mengikuti trend pasar yang sedang laku di pasaran, optimalisasi penggunaan bahan baku, promosi online melalui media internet serta promosi offlline melalui penjualan perorangan dan pameran, sikap terbuka terhadap konsumen dan tenaga kerja, serta pemanfaatan jaringan sosial. Saran yang penulis sampaikan dalam penelitian ini , yaitu 1) bagi Pemerintah Desa Padurenan untuk memberikan pelataihan, pemberdayaan, dan pengawasan secara berkala kepada industri kecil untuk meningkatkan keterampilan, kualitas, dan kuantitas, serta memberikan kemudahan dalam mengakses modal bagi pelaku industri kecil, 2) bagi pemilik industri kecil untuk giat mengikuti pelatihan berwirausaha agar meningkatkan kompetensi dan keterampilan kerja, meningkatkan promosi baik online maupun offline, serta memperluas jaringan sosial untuk meningkatkan produktivitas.

Actions (login required)

View Item