DEGENERASI PETANI PADI DI DESA TANJUNGSARI KECAMATAN TERSONO KABUPATEN BATANG (Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Pada Masyarakat Petani)


Tutik Sulistyowati , 3401415022 (2019) DEGENERASI PETANI PADI DI DESA TANJUNGSARI KECAMATAN TERSONO KABUPATEN BATANG (Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Pada Masyarakat Petani). Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of DEGENERASI PETANI PADI DI DESA TANJUNGSARI KECAMATAN TERSONO KABUPATEN BATANG (Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Pada Masyarakat Petani)] PDF (DEGENERASI PETANI PADI DI DESA TANJUNGSARI KECAMATAN TERSONO KABUPATEN BATANG (Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Pada Masyarakat Petani)) - Published Version
Download (1MB)

Abstract

Desa Tanjungsari merupakan desa yang secara administrasi masuk ke wilayah Kecamatan Tersono Kabupaten Batang. Kecamatan Tersono merupakan salah satu daerah penghasil beras terbaik di Kabupaten Batang dengan brand Rojo Lele Tersono. Sebagaimana daerah agraris lain di Indonesia, petani Desa Tanjungsari mengalami kemerosotan atau degenerasi minat generasi muda pertanian, selain itu dikenal sebagai involusi pertanian oleh Geertz. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses degenerasi pada petani padi, untuk mengetahui faktor sosial dan budaya yang menyebabkan degenerasi petani padi, dan untuk mengetahui dampak dari degenerasi petani padi terhadap keberlanjutan pertanian di Desa Tanjungsari Kecamatan Tersono Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, literatur, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini diperoleh melalui sumber data primer dan sekunder. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi dan teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi. Fenomena degenerasi petani yang berlangsung di Desa Tanjungsari masuk sebagai proses degenerasi yang dapat dikatakan involusi pertanian gaya baru, berbeda dengan involusi pertanian Geertz yang menekankan pada faktor kebudayaan (pola warisan), faktor ekonomi, dan juga kepemilikan lahan serta ledakan penduduk degenerasi yang terjadi di Tanjungsari karena semakin menjauhkan generasi muda dari dunia pertanian yang didorong adanya kurangnya sosialisasi, modernisasi, pendidikan, dan industrialisasi. Dampak yang timbul dari adanya degenerasi yaitu menurunnya tenaga kerja pertanian sehingga digantikan oleh mekanisasi pertanian. Saran yang diajukan penulis adalah pemerintah melalui pendirian SMK Pertanian dapat mencegah adanya krisis regenerasi secara lembaga structural, edukasi yang ditujukan kepada orang tua petani, keterbukaan masyarakat terhadap keputusan seseorang dalam memilih pekerjaan untuk menghilangkan konstruksi terhadap pekerjaan tani yang kurang bergengsi, dan perlu adanya upaya untuk menumbuhkan identitas, inovasi, rekontruksi pertanian guna menumbuhkan semangat generasi muda dalam mendalami tradisi pertanian di kalangan masyarakat agraris dan masyarakat Indonesia secara umum.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Degenerasi, Generasi Muda, Masyarakat Pedesaan, Petani
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HM Sociology
L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 03 Sep 2020 14:11
Last Modified: 03 Sep 2020 14:11
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38847

Actions (login required)

View Item View Item