Fadlan Sesar Rosyadi , 3401412149 (2019) KONSEP DIRI ABDI DALEM KEPARAK DI KERATON NGAYOGYAKARTA HADININGRAT. Under Graduates thesis, UNNES.

PDF (KONSEP DIRI ABDI DALEM KEPARAK DI KERATON NGAYOGYAKARTA HADININGRAT) - Published Version Download (606kB)

Abstract

Abdi dalem keparak merupakan salah satu bagian dari Abdi dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Abdi dalem keparak merupakan abdi budaya yang masih mempertahankan adat istiadat serta kebudayaan yang ada di keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Tujuan penelitian ini adalah: 1.) Mengetahui Konsep diri Abdi dalem Perempuan di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. 2.) Mengetahui cara mempertahankan Konsep diri tersebut di zaman sekarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah Abdi dalem dan Abdi dalem keparak. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan waktu. Analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan menggunakan teori Interaksionalisme Simbolik dari G.H Mead. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Abdi Dalem perempuan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah abdi budaya yang memberikan pengaruh positif dalam masyarakat. Pengaruh tersebut diterima masyarakat sebagai bentuk contoh dari orang memahami budaya. Masyarakat menganggap abdi dalem keparak adalah orang yang mengetahui tentang kebudayaan Jawa 2. Abdi dalem perempuan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat mempertahankan konsep dirinya karena Abdi dalem memiliki motivasi serta kebanggaan dalam dirinya sendiri. Saran dalam penelitian ini ditujukan: 1. Kepada Abdi dalem perempuan keraton merupakan tempat yang tepat dalam mengmbangkan diri untuk mempertahankan budaya Jawa. Abdi dalem merupakan contoh sekelompok orang baik yang masih memiliki rasa cinta terhadap kebudayaanya. Sebarkan pengaruh positif yang didapat kepada masyarakat secara umum. Agar masyarakat kembali mencintai kebudayaanya sendiri.. 2. Kepada masyarakat umum abdi dalem merupakan perlambangan sebuah kebudayaan yang masih terus hidup di zaman yang modern ini. Perkembangan teknologi bukan berarti kita harus meninggalakn kebudayaan kita. Adanya globalisasi justru harus meneguhkan hati untuk tetap mempertahankan kebudayaan kita. Jika tidak kebudayaan perlahan akan tergerung dengan kebudayaan yang masuk. Perkembangan teknologi justru bias dimanfaatkan untuk mengembangkan kebudayaan Jawa

Actions (login required)

View Item