PENANAMAN KARAKTER MANDIRI DI PONDOK PESANTREN RIYADLUS SHOLIHIN AL-ISLAMY KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG
Mada Rizka Romadlona , 3301415061 (2019) PENANAMAN KARAKTER MANDIRI DI PONDOK PESANTREN RIYADLUS SHOLIHIN AL-ISLAMY KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.
PDF (PENANAMAN KARAKTER MANDIRI DI PONDOK PESANTREN RIYADLUS SHOLIHIN AL-ISLAMY KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG)
- Published Version
Download (753kB) |
Abstract
Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin merupakan pondok pesantren salaf (salafiyah) modern di Kota Semarang dan terpadu dengan pendidikan sekolah. Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Al-Islamy berada di Kota Semarang tepatnya di Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah disamping menekankan pelajaran umum dan keagamaan, para santri diajarkan untuk berwirausaha serta dapat mendorong dan memacu para santri terus berkembang menjadi mandiri sehingga mempunyai kebiasaan tidak menggantungkan orang lain. Tujuan penelitian ini yaitu, (1) penanaman karakter mandiri di Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Al-Islamy Kecamatan Gunungpati Kota Semarang (2) faktor penghambat penanaman karakter mandiri di Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Al-Islamy Kecamatan Gunungpati Kota Semarang (3) faktor pendukung penanaman karakter mandiri di Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Al-Islamy Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berisi dengan deskripsideskripsi yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Hasil penelitian menunjukkan para santri memiliki karakter mandiri tidak hanya dapat dilakukan melalui kata-kata atau perintah saja. Membentuk anak berkarakter mandiri sesuai harapan di pondok pesantren tentu harus diiringi dengan contoh-contoh atau keteladanan. Misalnya para santri ditugaskan untuk mencuci pakaian sendiri, menyetrika baju sendiri, membantu membersihkan lingkungan pondok pesantren yang terjadwal. Dan diberikan keterampilan untuk berwirausaha seperti menjahit, menyulam serta merajut bagi para santri perempuan, berbeda dengan para santri laki-laki ditugaskan untuk membudidayakan ikan lele. Tugas dan kewajiban yang diberikan sudah seharusnya dilakukan oleh para santri. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Penanaman karakter mandiri di Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Al-Islamy berjalan cukup baik. Para santri dilatih dan dibiasakan untuk memiliki karakter mandiri yaitu dengan cara membentuk pribadi para santri dan memberikan keterampilan (2) Faktor yang menghambat, yaitu (a) kurangnya tenaga pengajar yang berkompeten (3) Faktor yang mendukung Penanaman Karakter Mandiri di Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Al-Islamy Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, yaitu (a) kesadaran diri sendiri, (b) keadaan lingkungan pondok pesantren, (c) pelaksanaan program di pondok pesantren telah dilaksanakan sesuai dengan rencana program, (d) keadaan sarana dan prasarana.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penanaman Karakter Mandiri, Pondok Pesantren |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 03 Sep 2020 13:13 |
Last Modified: | 03 Sep 2020 13:13 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38828 |
Actions (login required)
View Item |