Dewi Rahmawati Septiana, 2501415035 (2020) KOREOGRAFI TARI SOBRAK DI SANGGAR TARI SOERYA SOEMIRAT KOTA SURAKARTA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (1MB)

Abstract

Tari Sobrak merupakan tari kreasi yang diciptakan oleh seniman seniwati dari Sanggar Tari Soerya Soemirat. Tari Sobrak memiliki keindahan gerak yang mengambil dari kombinasi suatu tarian rakyat dan menggunakan gerak tari tradisional yang dibentuk melalui sebuah proses penciptaan hingga menjadi sebuah koreografi tari. Masalah yang dikaji dalam penelitian koreografi Tari Sobrak yaitu bagaimana proses dan bentuk koreografi Tari Sobrak Di Sanggar Tari Soerya Soemirat. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan koreografi Tari Sobrak di Sanggar Tari Soerya Soemirat. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pedekatan koreografi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi meliputi triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data dalam penelitian koreografi Tari Sobrak yaitu reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koreografi Tari Sobrak meliputi proses dan bentuk koreografi. Proses terbentuknya ide meliputi intuisi yang terinspirasi dari kehidupan masyarakat sehari-hari, imajinasi dengan mengkombinasikan tarian rakyat dan gerak memakai gerak tari tradisional, dan daya kreasi mengkreasikan gerak yang sudah didapatkan saat proses intuisi dan imajinasi. Proses garap meliputi eksplorasi dengan survei-survei di dalam pementasan tari rakyat dan tari klasik di Kota Surakarta, improvisasi dengan mengeluarkan gerak sebebas-bebasnya dengan karakteristik gerak yang sudah didapatkan, dan komposisi dilakukan dengan membuat susunan beberapa gerak tari dari gerak yang sudah diperoleh. Bentuk korografi Tari Sobrak dikaji dalam tema, gerak, iringan, tata busana, tata rias, tata pentas, tata lampu, dan penari. Tema yang digunakan adalah kehidupan masyarakat sehari-hari, gerak yang digunakan adalah gerak tari tradisional yang dikreasikan, iringan yang digunakan memakai laras slendro dan rebana, tata busana yang digunakan yaitu menggambarkn layaknya prajurit keraton, tata rias yang digunakan tata rias cantik dan tata rias gagah, tata pentas yang digunakan menyesuaikan dengan luas ruang yang disediakan, tata lampu menggunakan lampu general, dan penari pertama Tari Sobrak yaitu penerima beasiswa seni budaya Indonesia dari kementrian luar negeri. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran kepada koreografer diharapkan bisa menambahkan desain dalam komposisi yang terdapat pada komposisi di proses garap, misalnya desain ruang, desain waktu, dan desain dramatik, diharapkan bisa mendokumentasikan berkas-berkas hasil karya cipta tari dan iringan tari berupa buku atau video mengenai karya cipta Tari Sobrak. Sanggar Tari Soerya Soemirat diharapkan tetap mengembangkan kreativitas dalam menciptakan karya-karya tari baru serta dapat menjaga eksistensi Tari Sobrak.

Actions (login required)

View Item