Laeza Ulima Ultima Oktasenja, 2411416026) (2020) PERANCANGAN MERCHANDISE PAWISATA ALAM UMBUL PONGGOK KABUPATEN KLATEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (1MB)

Abstract

Dalam novel Udan ing Wanci Ketiga dapat ditemukan beberapa masalah yang menarik untuk dianalisis. Tulisan ini membatasi pada analisis deskriptif tentang struktur kepribadian dan kecemasan tokoh utama dalam novel. Masalah tersebut dianggap menarik karena konflik yang dialami tokoh utama sangat kompleks. Hal ini dimaksudkan oleh pengarang agar pembaca tertarik untuk membaca keseluruhan isi novel. Makna yang hendak disampaikan adalah dengan melakukan tindakan yang salah seperti berselingkuh dan menghamili wanita lain, karena hanya mengikuti ego hawa nafsunya saja yang mengakibatkan istrinya tersakiti kemudian menimbulkan konflik atau masalah yang berakibat Priyono mengalami kecemasan. Struktur kepribadian ada tiga yaitu id, ego, dan superego. Sedangkan kecemasan yang dialami tokoh utama ada tiga, yaitu kecemasan realitas, kecemasan neurotis, dan kecemasan moral. Kedua permasalahan ini muncul karena novel ini mengangkat masalah perselingkuhan dan masalah seksual. Penelitian ini mendeskripsikan (1) struktur kepribadian tokoh utama dalam novel Udan ing Wanci Ketiga karya Tulus Setiyadi (2) Kecemasan realitas, kecemasan neurotis, dan kecemasan moral yang dialami tokoh utama dalam novel Udan ing Wanci Ketiga karya Tulus Setiyadi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pembacaan semiotik tingkat pertama, yaitu pembacaan heuristik. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pembacaan kedua, yaitu hermeneutic. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan objektif, sedangkan teori yang digunakan ialah teori psikoanalisis Sigmund Freud. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa struktur id tokoh utama Priyono dalam novel Udan ing Wanci Ketiga ditunjukan dengan dorongan berupa naluri biologisnya, viii yaitu nafsu biologis. Struktur ego merupakan hasil pengaruh id yang ditunjukan ketika ia melampiaskan hawa nafsunya ke Lasmiati. Sedangkan super ego ditunjukkan dengan tindakan mempertimbangkan nilai baik-buruk sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Dengan demikian, struktur yang cenderung mendominasi kepribadian Priyono adalah id. Kecemasan yang dialami tokoh utama Priyono yaitu kecemasan realitas, kecemasan neurotis, dan kecemasan moral. Kecemasan realitas yang dialami tokoh utama Priyono ketika ia terkejut dan tidak menyangka dengan kenyataan yang ia hadapi. Sedangkan kecemasan neurotis tokoh utama Priyono ketika ia takut mendapatkan hukuman dan ancaman. Kecemasan moral merupakan perwujudan dari ego terhadap hukuman dari superego. Ego diri Priyono tidak ingin menikahi Lasmiati karena tidak ingin menyakiti hati Nuryani, tetapi superego mengharuskan Priyono menikah, karena bayi yang tidak bersalah dan berdosa itu merupakan darah dagingnya sendiri. Saran dari hasil penelitian terkait dengan karakter tokoh utama yang cukup unik dan konflik yang dialami tokoh cukup kompleks diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengkaji proses kreatif pengarang (Tulus Setiyadi), atau dapat mengkaji aspek psikologinya secara utuh yaitu aspek psikologi pengarang dan pembaca.

Actions (login required)

View Item