SISTEM AKUNTANSI PEMBIAYAAN PADA BMT BONDHO TUMOTO GUNUNGPATI SEMARANG
Vina Wijayanti , 7250307033 (2010) SISTEM AKUNTANSI PEMBIAYAAN PADA BMT BONDHO TUMOTO GUNUNGPATI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (SISTEM AKUNTANSI PEMBIAYAAN PADA BMT BONDHO TUMOTO GUNUNGPATI SEMARANG)
- Published Version
Download (400kB) | Preview |
Abstract
BMT Bondho Tumoto adalah salah satu BMT yang berdiri atas prakarsa dan modal awal dari masyarakat setempat dengan berlandaskan sistem ekonomi syariah. Harapannya BMT Bondho Tumoto mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat umumnya dan khususnya kepada pihak-pihak yang terlibat di dalammnya. BMT Bondho Tumoto masih dalam tahap berkembang. Nasabah yang mengalami ketidaklancaran dalam mengembalikan piutang pembiayaan maka akan mendapatkan surat tagihan dan akan ditandatangani pihak BMT untuk menagih hutangnya apabila tidak dapat menyetor maka jaminan yang dijaminkan akan disita pihak BMT karena sudah menandatangani surat perjanjian bermaterai. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah metode dokumentasi, metode observasi dan metode wawancara. Objek dari penelitian ini adalah fungsi yang terkait, dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan, bagan alir sistem akuntansi pembiayaan, laporan yang dihasilkan, unsur-unsur pengendalian intern, kelebihan dan kekurangan sistem akuntansi pembiayaan. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan manager BMT Bondho Tumoto dan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi berupa sumber arsip dan dokumen-dokumen lain. Hasil penelitian mengenai sistem akuntansi pembiayaan pada BMT Bondho Tumoto Gunungpati Semarang adalah fungsi yang terkait, dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan, bagan alir sistem akuntansi pembiayaan, laporan yang dihasilkan, unsur-unsur pengendalian intern, kelebihan dan kekurangan sistem akuntansi pembiayaan. Pembiayaan bermasalah muncul di BMT Bondho Tumoto karena bagian kredit di BMT juga merangkap sebagai bagian pemasaran, bagian administrasi dibawahi satu orang saja padahal terdapat dua fungsi yang terkait yaitu administrasi keuangan dan administrasi pembiayaan serta belum diterapkan prinsip analisis pembiayaan dengan baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembiayaan bermasalah muncul di BMT Bondho Tumoto karena bagian kredit juga merangkap sebagai bagian pemasaran, bagian administrasi dibawahi satu orang saja padahal terdapat dua fungsi yang terkait yaitu administrasi keuangan dan administrasi pembiayaan dan belum diterapkannya prinsip analisis pembiayaan dengan baik. Saran untuk penelitian ini adalah bagian kredit dan bagian pemasaran harus dipisahkan agar tidak terjadi pembiayaan bermasalah. Karyawan bagian administrasi harus ditambah menjadi dua orang yaitu administrasi keuangan dan administrasi pembiayaan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Akuntansi, Pembiayaan |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi, D3 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 27 Aug 2011 04:35 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 05:21 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3874 |
Actions (login required)
View Item |